REPUBLIKA.CO.ID, CANTON BANOS -- Semasa kecil kita suka sekali main ayunan. Permainan satu ini mudah dibuat dan ditemui, tapi bagaiman jika bermain ayunan yang membuat Anda berasa mencapai ujung dunia?
Ada sebuah rumah pohon di padang gunung Ekuador. Tempat itu digunakan sebagai bagunan pemantau sesmik gunung Tungurahua, gunung berapi yang masih aktif hingga sekarang, dilansir dari Atlasobscura, Ahad (2/8).
Orang-orang mengenal rumah pohon itu dengan sebutan Casa del Arbol atau The Treehouse. Hal menarik dari tempat itu justru ada pada bagian sampingnya.
Ayunan tergantung pada salah satu cabang pohon. Dua utas tali menjuntai ke bawah kemudian terdapat papan kayu yang kokoh siap menahan bobot tubuh para pengunjung.
Jangan anggap ini ayunan bisa, karena letaknya berada di atas 100 kaki. Wisatawan yang ingin mencoba kekuatan jantung mereka, bisa menikmati pemandangan bukit-bukit hijau, pesona gunung Tungurahua sekaligus bermain ayunan. Dengan harga 1 dollar AS atau Rp 13.000, wisatawan seperti melakukan acara nostalgia ketika masih anak-anak, tapi dengan versi lebih ekstrim.
Penasaran ingin mencoba ayunan ini? Anda bisa mampir ke Kota Banos, Ekudaor, kemudian naiklah bus yang menuju Casa del Arbol. Atau ingin menikmati suasana petualangan berbeda, Anda juga bisa menyewa sepeda atau hiking menuju ayunan yang mendapat sebutan Swing at The End of The World.