REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Air Asia Indonesia memperkuat konektivitas internasional sekaligus memperkuat sektor pariwisata Indonesia dengan memperkenalkan rute internasional terbaru yaitu Surabaya-Bangkok pulang pergi (pp).
"Hal ini juga sejalan dengan komitmen kami dalam memperkuat konektivitas internasional guna lebih memperkenalkan pariwisata Indonesia ke mancanegara," kata Presiden Direktur Air Asia Indonesia Sunu Widyatmoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (27/7).
Menurut Sunu Widyatmoko, peluncuran rute terbaru dari Surabaya ini juga dalam rangka mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat terhadap penerbangan langsung Surabaya-Bangkok.
Saat ini, ujar dia, pelanggan Air Asia di Surabaya yang hendak bepergian menuju ibu kota negara Thailand tersebut harus melakukan transit di kota lain. "Rute penerbangan langsung ini tentunya akan membuat perjalanan pelanggan menjadi lebih efisien," ucapnya.
Adapun rute Surabaya-Bangkok pp akan dioperasikan setiap hari Senin, Rabu, Jumat, Minggu (empat kali sepekan) mulai tanggal 4 September 2015 menggunakan armada Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi.
Saat ini, Grup Air Asia mengoperasikan 97 penerbangan per minggu yang menghubungkan Surabaya dengan tiga destinasi domestik yaitu Jakarta, Bandung, Bali dan tiga destinasi internasional yaitu Kuala Lumpur, Johor Bahru dan Penang.
Sebelumnya, Air Asia Indonesia menyatakan optimistis untuk dapat merealisasikan sasaran jumlah penumpang yang ditargetkan hingga mencapai 300 juta orang dalam waktu dekat karena perusahaan itu siap memberlakukan strategi bisnisnya pada saat ini.
"Salah satunya, melalui upaya penawaran diskon 20 persen untuk seluruh kursi dan penerbangan ke seluruh destinasi internasional," kata Presiden Direktur Air Asia Indonesia, Sunu Widyatmoko, di Surabaya, Ahad (26/7).
Menurut dia, langkah bisnis itu diadakan guna menyambut pencapaian 300 juta penumpang. Penawaran itu bisa didapatkan di seluruh saluran penjualan AirAsia seperti lama atau "website", aplikasi, dan pusat layanan pelanggan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
