Jumat 07 Nov 2014 11:09 WIB

Majukan Pariwisata, Bandung Gelar Gebyar Wisata Situ Cileunca

Rep: C80/ Red: Winda Destiana Putri
Gedung sate, bandung
Gedung sate, bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gebyar wisata, kembali diselenggarakan di wilayah Kabupaten Bandung. Dalam gebyar kali ini, Pemkab Bandung menetapkan Situ Cileunca di Kecamatan Pangalengan sebagai lokasi gebyar wisata tahun 2014.

Bupati Bandung Dadang M. Naser dipastikan akan membuka event tersebut pada hari Minggu (9/11).

Selain disemarakan atraksi hiburan tradisional, pada gebyar wisata kali ini akan ditampilkan pula pameran kuliner yang bernuansa jajanan rakyat, lomba fotografi, pameran potensi pariwisata unggulan dan kerajinan khas Kabupaten Bandung.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara menyebutkan, gerakan makan ikan dan penebaran benih ikan di Situ Cileunca dijadikan pula salah satu agenda gebyar wisata kali ini.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dunia pariwisata di Kabupaten Bandung akan terus berkembang dan akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat”, katanya, Jumat (7/11).

Disamping pariwisata alam, potensi pariwisata unggulan, kata Akhmad, di Kabupaten Bandung dilengkapi pula dengan kawasan pariwisata budaya, kawasan pariwisata agro dan kawasan pariwisata terpadu serta olahraga.

Untuk kawasan pariwisata agro, wisatawan bisa menikmati agrowisata stroberi, teh dan sayuran di Kecamatan Rancabali, Ciwidey, Pangalengan, Pasirjambu, Ibun dan Arjasari.

Sementara pariwisata alam bisa ditemui di Kecamatan Cimenyan, Cilengkrang, Cicalengka, Ibun dan Cimaung. Sebagian besar pariwisata alam berupa air terjun, danau dan alam pegunungan.

Dengan tersedianya akses jalan menuju berbagai obyek wisata, berdampak pula terhadap jumlah kunjungan wisatawan. Pada tahun 2013, jumlah wisatawan asing dan lokal yang berkunjung ke Kabupaten Bandung tercatat kurang lebih enam ribu orang, mengalami kenaikan dibanding tahun 2012 yang tercatat sekitar lima ribu orang.

Seiring dengan kian bertambahnya jumlah wisatawan, berdampak terhadap penyediaan sarana akomodasi seperti hotel, restoran atau rumah makan. Sampai akhir tahun 2013, jumlah hotel di Kabupaten Bandung tercatat berjumlah 45 buah yang terdiri hotel bintang lima 1 buah, bintang empat 1 buah, bintang tiga 2 buah, bintang dua 9 buah, bintang satu 1 buah dan sisanya hotel kelas melati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement