Senin 20 Jul 2015 16:04 WIB

Begini Cara Membuat Anak Tumbuh Bahagia

Rep: MGROL44/ Red: Winda Destiana Putri
Keluarga Bahagia
Foto: Womanitely
Keluarga Bahagia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tugas orang tua tidak hanya membesarkan anak, tapi memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mereka. Orang tua juga harus mengajarkan kepada mereka untuk menggunakan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.

Ada berbagai macam cara untuk menciptakan suasana indah di dalam keluarga dan memberikan anak Anda kesempatan untuk memperoleh potensi. Seperti yang dlansir Womanitely pada Senin (20/7) membuat anak Anda lebih bahagia ketika bersama keluarga.

Dongeng dan Perumpamaan

Dongeng merupakan bagian penting dari pengembangan pribadi anak. Psikolog membuktikan bahwa dongeng membantu anak-anak memahami realitas. Dongeng dan perumpamaan memberi kita kesempatan untuk menjelaskan ke anak apa yang baik dan apa yang buruk. Anak memiliki karakter positif dan negatif, yang dapat mendorong mereka melakukan perbuatan baik atau buruk. Dengan kata lain, dongeng adalah refleksi dari kehidupan nyata, komunikasi dan hubungan antara orang-orang. Ketika mendengarkan dongeng, ia akan membayangkan karakter, perasaan dan emosi mereka selain itu mengembangkan keterampilan imajinasi saya.

Hewan Peliharaan

Sudah terbukti bahwa hewan memainkan peran besar dalam proses pembentukan identitas anak. Mereka selalu berhubungan baik dan cinta tulus terhadap peliharaan mereka. Ada semacam hubungan antara hewan peliharaan dan anak-anak. Hewan dapat membantu orang tua menumbuhkan tanggung jawab, kasih sayang, rasa percaya diri dan kehati-hatian pada anak-anak.

Hewan sering bertindak sebagai psikoterapi terhadap anak-anak yang tumbuh tanpa saudara atau saudari kadang-kadang merasa kesepian, terutama bila orang tua sedang bekerja atau sibuk dengan pekerjaan rumah tangga mereka. Anak-anak memiliki kesempatan untuk berbicara dengan hewan peliharaan atau berbagi perasaan mereka yang memberi mereka bantuan besar dari stres dan kekhawatiran.

Aktivitas fisik

Sayangnya, banyak orang tua hanya fokus pada perkembangan mental anak-anak mereka. Dokter menyarankan untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas mental dan fisik sepanjang waktu, karena tubuh manusia tidak dapat berfungsi secara normal tanpa latihan fisik. Ini diperlukan untuk membiasakan anak-anak untuk senam dan olahraga dari usia dini. Ini harus menjadi kebiasaan anak yang kuat dan kemudian berubah menjadi hobi.

Orang tua harus membantu anak untuk memilih jenis olahraga yang berdasarkan kemampuan fisik mereka. Tidak semua anak akan menjadi seorang profesional, tapi olahraga adalah terapi terbaik terhadap kesedihan dan banyak masalah kesehatan lainnya. Olahraga mengajarkan anak-anak untuk bekerja sama sebagai anggota tim dan menemukan teman sejati. Anak-anak harus melakukan latihan fisik setidaknya 30 menit sehari secara teratur karena olahraga adalah kunci untuk hidup sehat dan panjang umur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement