REPUBLIKA.CO.ID, Setelah marak aplikasi penebak usia serta jenis kelamin seseorang melalui aplikasi howold.net, kini muncul teknologi yang dapat menghitung total kalori makanan yang Anda unggah di situs jejaring sosial seperti Instagram.
Teknologi yang dijuluki ‘Im2Calories’ itu memiliki kemampuan menganalisis konten foto serta memperkirakan jumlah kalori. Dilansir dari situs Express, Sabtu (13/6), teknologi tersebut diciptakan oleh DeepMind yang telah dibeli oleh Google tahun lalu. Im2Calories diklaim dapat mengidentifikasi makanan yang ada di piring serta mampu mengenali jenis bumbu dan bahan-bahan lainnya.
Asyiknya, Im2Calories dapat mengidentifikasi berbagai jenis kualitas foto. Tidak bermasalah jika foto yang
dideteksi tersebut berkualitas tinggi atau rendah.
“Bagi saya, sudah jelas bahwa orang-orang benar-benar menginginkan teknologi seperti ini dan ini benar-benar
berguna,” ujar salah seorang ilmuwan Google, Kevin Murphy dalam acara Rework Deep Learning Summit di Boston.
Saat ini, Google telah mengajukan hak paten atas penelitian teknologi Im2Calories. Sementara itu, situs berbagi foto Instagram juga tengah berencana memperluas platform iklan teknologi tersebut kepada lebih dari 300 juta pengguna Instagram dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
