REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan pesan-antar makanan semakin populer karena kepraktisannya. Akan tetapi, tak jarang makanan-makanan yang dijajakan dalam layanan pesan-antar memiliki kalori yang cukup tinggi.
Setidaknya ada lima trik yang bisa dilakukan untuk memangkas kalori dari makanan-makanan di layanan pesan-antar ini. Berikut ini adalah kelima trik tersebut, seperti dilansir Wales Online, Rabu (23/9).
Mix and Match
Coba untuk memadukan makanan pesan-antar dengan makanan yang dibuat sendiri di rumah. Sebagai contoh, saat membeli kari dari restoran siapkan pula makanan pendamping seperti sayur-sayuran di rumah. Cara ini tak hanya dapat memangkas kalori tetapi juga menghemat uang karena tak perlu membeli banyak makanan dari restoran.
Contoh lainnya, saat membeli pizza jangan memilih opsi ekstra keju atau bahan-bahan tak sehat lainnya. Siapkan topping pizza tambahan di rumah yang berbasis sayuran.
Cukup Beli Makanan Utama
Restoran-restoran yang melayani pesan-antar biasanya memberikan opsi menu tambahan dalam paket makanan untuk harga yang lebih terjangkau. Penambahan ini dapat menyumbang asupan kalori yang cukup banyak. Membeli makanan utama tanpa disertai makanan tambahan sebenarnya sudah cukup untuk memberikan rasa kenyang.
Hindari Pencuci Mulut
Promo makanan kerap mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak makanan dibandingkan kebutuhan. Bila sedang menurunkan berat badan, hindari godaan untuk membeli makanan pencuci mulut ketika memesan makanan dari restoran atau rumah makan. Makanan pencuci mulut bisa mengandung hingga ratusan kalori.
Pilih Air Putih
Restoran dan rumah makan biasanya menyediakan beragam opsi minuman yang segar dan manis. Akan tetapi, minuman-minuman seperti ini mengandung cukup banyak kalori. Cukup minum air putih saat menyantap makanan yang dibeli di restoran.
Simpan Dressing dan Saus dalam Wadah Berbeda
Saat memesan makanan di restoran, minta agar dressing atau saus disimpan dalam wadah terpisah. Dengan menyimpan di wadah terpisah, konsumen dapat mengontrol seberapa banyak dressing atau saus yang ingin dikonsumsi, mengingat sebagian dressing dan saus memiliki kalori cukup tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
