Senin 08 Jun 2015 03:58 WIB

Wow, Jembatan-Jembatan Ini Terbentuk Secara Alami

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Jembatan alami di dunia
Foto: Foxnews
Jembatan alami di dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Begitu banyak jembatan megah nan modern di dunia ini, namun apalah arti jembatan itu jika dibandingkan dengan jembatan hasil karya alam.

Jembatan yang terbentuk secara natural dapat bertahan hingga ribuan bahkan jutaan tahun. Jembatan alam ini pada dasarnya terbentuk karena erosi atau runtuhan dari atap sebuah gua.

Dilansir dari Foxnews, Senin (8/6), berikut ini beberapa jembatan alam yang paling megah di dunia.

Natural Bridges National Monument, Utah

Di tempat ini tidak hanya menyajikan satu jembatan alam, tapi tiga jembatan sekaligus. Jembatan yang bernama Kachina, Owachomo, dan Sipapu ini telah berdiri sejak 5.000 tahun lalu. Nama-nama jembatan tersebut diambil dari nama penduduk asli Amerika yang pernah tinggal di sana. Tiga jembatan tersebut diresmikan menjadi monumen nasional oleh Presiden Theodore Roosevelt pada tahun 1908.

Green Bridge of Wales, Inggris

Salah satu tempat yang paling terkenal di Inggris adalah Green Bridge di Pembrokeshire Coast dekat Castlemartin. Jembatan ini merupakan lengkungan batu kapur yang terbentuk dari erosi air laut dan gelombang. Kemungkinan dulu sebelum terbangunnya Green Bridge terdapat dua gua di kedua sisinya, namun seiringnya waktu kedua gua tersebut terkikis oleh erosi.

Pravcická Brána, Republik Ceko

Republik Ceko memiliki jembatan alam terbesar di seluruh Eropa. Jembatan tersebut bernama Pravcická brána atau Pravcice Sandstone Gate yang terletak di Bohemian Switzerland National Park. Meski jembatan ini sudah tidak bisa dilewati karena terjadi penyempitan dan semakin tipis, pengunjung masih dapat menikmati kemegahannya dengan berdiri di bawah jembatan tersebut.

Natural Bridge, Virginia

Virginia Natural Bridge dikenal sebagai salah satu tujuh keajaiban alam modern di dunia yang memiliki begitu banyak sejarah. Awalnya jembatan ini diakui oleh Monacan India yang memberikan julukan “Jembatan Tuhan”, kemudian diambil alih oleh George Washington, dan akhirnya dibeli oleh Thomas Jefferson. Jembatan megah yang terbentuk dari reruntuhan sebuah gua ini telah dicat dan digambar berulang kali oleh seniman-seniman hebat dari seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement