Ahad 07 Jun 2015 16:31 WIB

Ibu, Ini Manfaat Besar Pijat Bayi

Rep: C24/ Red: Indira Rezkisari
Pijat bayi sesuai tahapan usianya.
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Pijat bayi sesuai tahapan usianya.

REPUBLIKA.CO.ID, Tradisi pijat bayi sudah dikenal dunia sejak zaman India kuno, sementara di Indonesia pijat bayi juga sudah dipraktikkan turun temurun sebagai bagian dari perawatan bayi.

Manfaat pijat bayi yang utama adalah mendukung proses tumbuh kembang bayi secara mental, fisik, dan sosial. Sayangnya, di Indonesia pijat bayi biasanya diserahkan oleh ibu ke tenaga berpengalaman seperti terapis di tempat spa bayi atau dukun pijat bayi.

Margareta Komalasari, dokter spesialis anak, dari RS Pusat Pertamina dan  Brawijaya Women & Children Hospital mengungkapkan, pijat bayi akan membuat bayi merasa tenang dan nyaman, tidak gelisah, mengurangi rewel dan tangis, dan tidur lebih baik.

Dia melanjutkan pijat juga memiliki manfaat lainnya bagi bayi. Yaitu meningkatkan berat badan, membantu pencernaan, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi rasa sakit saat tumbuh gigi.

“Yang terbaik pijat bayi sebaiknya dipraktikkan oleh ibu kandung karena pijat bayi adalah ungkapan cinta dimana sentuhan merupakan komunikasi pertama antara ibu dan bayi.  Sentuhan halus yang menenangkan saat pijat akan merangsang hormon Oksitosin pada ibu dan bayi, yang menimbulkan perasaan empati dan menghilangkan stres sehingga disebut hormon cinta,” jelas dr Margaretha, kemarin dalam acara yang diselenggarakan produk bayi My Baby, (6/6).

Sebelumnya, My Baby melakukan survei online terhadap 780 ibu berusia 24-45 tahun di seluruh Nusantara selama bulan Mei–Juni 2015. Hasilnya, 9 dari 10 Ibu Indonesia sudah memahami pentingnya pijat bayi untuk perkembangan bayinya. Namun 62 persen mengaku masih menyerahkannya ke orang lain, yaitu terapis di spa bayi atau dukun pijat bayi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement