REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Bukan menjadi rahasia umum lagi jika ada suatu produk yang sukses di pasaran, maka akan banyak bermunculan produk serupa.
Kelezatan makanan Jepang salah satunya yang sering ditiru oleh produk-produk negara lain, seperti perusahaan Korea, Lotte, yang menyalin produk terkenal Jepang, Pocky, dari mulai makanannya hingga desain kemasaannya. Dan sekarang tampaknya Cina telah masuk pada persaingan tersebut, dengan mengeluarkan versi tiruan Koala no March, biskuit binatang.
Dilansir dari Rocketnews24, Jumat (5/6) Sayangnya, Cina tidak mau repot dengan meniru habis-habisan produk aslinya yang berada di Jepang, termasuk memilih menggunakan tulisan Jepang ke bagian pembungkusnya.
Koala no March, sudah dikenal internasional sebagai Koalas’s March yang berukuran sesuai dengan satu gigitan, dicetak gambar koala pada kuenya, berisikan coklat di dalamnya. Kue ini menjadi camilan favorit bagi anak-anak di Jepang, dan produk ini juga sudah dijual di Amerika Serikat dengan nama Koala’s Yummies.
Kemiripan ini menyebar semenjak seseorang memposting gambar camilan di Twitter yang dia dapatkan dari temannya yang telah berkunjung Ke Cina.
Tentu saja foto tersebut menjadi bahan ejekan dan lelucon bagi warga Jepang karena ada kesalahan tulisan Jepang pada pembungkus produk Cina tersebut. Seharusnya tulisan tersebut ditulis bisuketto (biskuit) dalam bahasa Jepang, namun produk tersebut malah menulis jisuketsuto sehingga jika tulisan Jepang itu disatukan pada kata-kata lainnya akan memiliki arti cium anak kecil di surga.