REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Hari Raya Waisak menjadi sebuah acara yang diperingati berbagai negara di dunia. Bahkan, kunjungan di hari besar ini selalu naik berkali-kali lipat di sebuah negara dengan ritual Waisak mereka.

Tak mau ketinggalan, Singapura membuat serangkaian acara khusus wisatawan demi memperingati moment tersebut. Salah satunya dengan membuka bekas Stasiun Kereta Api Tanjong Pagar pada Hari Waisak, Senin (1/6).

Singapore Land Authority memberikan kesempatan masyarakat Singapura dan wisatawan lain untuk menikmati kembali situs bersejarah ini, kabar gembira ini sudah disampaikan sejak pekan lalu.

Wisatawan yang singgah ke bekas stasiun ini dapat menimati keindahan masa lalu serta mengabadikannya melalui jepretan foto atau hanya sekadar membuat sketsa.

Setelah pengunjung puas memutari area Stasiun Tanjong Pagar ini, pihak stasiun sangat mengharapkan pengunjung mau berbagi momen kebahagian mereka di stasiun dengan menaruh beberapa foto atau hasil sketsanya di meja tiket.

Hasil foto dan sketsa yang terkumpul nantinya akan dipajang pada acara open house stasiun di acara lainnya. Bekas stasiun kereta apa ini pernah dibuka selama liburan pada bulan Februari.

Pada waktu itu pihak stasiun dapat menyita perhatian pengunjung hingga 12.530 orang. Menurut catatan yang dilansir dari Straitsimes, Senin (1/6), pada acara Jumat Agung tanggal 7 April lalu, Stasiun Tanjong Padang dikunjungi hingga 7.200 wisatawan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika