Senin 01 Jun 2015 14:11 WIB

Obesitas Harus Diperangi Sejak dalam Janin

Rep: MGROL 41/ Red: Indira Rezkisari
Ibu hamil dengan obesitas perlu diwaspadai.
Foto: zeenews
Ibu hamil dengan obesitas perlu diwaspadai.

REPUBLIKA.CO.ID, Istilah kelebihan berat badan dan obesitas terus-menerus menjadi problema, hampir setiap saat masalah ini diberitakan di berbagai negara dan menjadi masalah internasional yang mengundang keprihatinan. Hal yang sangat mengkhawatirkan adalah bahwa mereka yang terkena dampak obesitas saat ini merupakan anak muda.

Prevalensi bayi, anak-anak, dan remaja, obesitas meningkat di seluruh dunia. Di Inggris saat ini hampir satu dari empat anak di bawah usia lima tahun dan sepertiga dari 10 sampai 11 tahun mengidap obesitas.

Seperti yang dilansir dalam situs The Guardian, Obesitas meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes dan kondisi buruk lain yang biasanya hadir di pertengahan usia tapi semakin sering terlihat pada anak-anak dan remaja. Seorang anak obesitas jauh lebih mungkin untuk menjadi orang dewasa yang berbadan gemuk.

Orang dewasa yang mengidap obesitas cenderung memiliki anak yang obesitas juga. Siklus transgenerasional yang membahayakan ini harus dicegah sejak awal. Jika tidak, untuk pertama kalinya dalam sejarah, masa hidup orang tua mungkin lebih panjang dari anak-anak mereka.

Dampak merugikan dari lingkungan obesogenik ditambah dengan gaya hidup yang semakin menjadi-jadi merupakan salah satu penyebabnya. Paradoksnya, seorang ibu yang kelebihan gizi sekitar waktu pembuahan dan selama kehamilan meningkatkan risiko obesitas. Anak-anak saat ini semakin mendekati proses obesitas. Dimana mereka mengkonsumsi makanan yang padat energi yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Hal ini penting untuk dicatat, karena preferensi rasa dan regulasi nafsu makan yang dimulai pada masa bayi, dan pola aktivitas serta latihan dapat terbentuk dan memiliki pengaruh di masa kanak-kanaknya mendatang

Di Inggris, banyak kalangan yang melakukan promosi makan sehat dan olahraga dalam bentuk inisiatif seperti “Change4Life”. Hal lain yang dilakukan yaitu melakukan kesepakatan tanggung jawab yang dimaksudkan untuk mendorong industri makanan untuk membuat komitmen sukarela agar memproduksi produk yang lebih sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement