REPUBLIKA.CO.ID, LUWU TIMUR -- Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan siap menggelar Festival Danau Matano (FDM) di Soroako, Luwu Timur, Agustus 2015 untuk menarik wisatawan sekaligus memperkenalkan budaya lokal daerah tersebut.
Kabid Kebudayan dan Pariwisata Luwu Timur, Surniaty Ilyas di Luwu Timur, Kamis (28/5) mengatakan, demi merefleksikan budaya secara umum maka disiapkan sejumlah acara diantaranya festival kuliner daerah, pertunjukan cerita rakyat, balap sepeda dounhill, lomba perahu hias antarkecamatan, lomba renang lintas
Danau Matano, dan tentu saja menawarkan keindahan alam daerah tersebut. Festival Danau Matano juga akan menggelar pemilihan Putra-Putri Danau Matano, lomba menangkap ikan predator di Danau yang tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penggemar mancing.
"Kita juga menampilkan pertandingan olahraga tradisional yang tentu tujuannya untuk kembali menghidupkan budaya lokal. Kegiatan ini kita rencananya dilaksanakan setelah lebaran nanti," katanya.
Kabupaten Luwu Timur disebut memiliki banyak kebudayaan lokal yang menarik. Bahkan kebudayaan yang dimiliki daerah tempat PT Vale Indonesia Tbk ini beroperasi tidak kalah dari Tanah Toraja yang sudah dikenal dunia internasional.
Untuk lebih memaksimalkan pelakanaan, Pemkab Luwu Timur sengaja melibatan event organizer (EO) yang lebih berpengalaman menggelar acara untuk tingkat nasional. Pihak penyelenggara bahkan telah menyiapkan anggaran yang cukup besar mencapai Rp 1,8 miliar demi mendatangkan banyak wisatawan ke daerah tersebut.
"Festival Danau Matano telah dianggarkan dalam APBD Luwu Timur tahun 2015 dengan total anggaran sekitar Rp 1,8 miliar," jelasnya.
Salah seorang warga lokal, Aco menyambut baik pelaksanaan FDM 2015 tersebut. Dirinya juga optimistis pelaksanaan acara dalam rangka menyambut HUT ke-12 Luwu Timur.
Selain berbagai agenda yang ditawarkan, Luwu Timur belakangan ini juga mencari daerah buruan para penggemar batu. Salah satu batu yang cukup populer di daerah tersebut yakni batu jasper.
Bahkan nama batu akik yang terdapat di Kabupaten Luwu Timur juga sampai diminati telinga beberapa wartawan media nasional. Dalam kegiatan media visit yang diadakan PT Vale Indonesia (26-28 Mei) itu, sebagian besar dari sekitar 20-an wartawan dari berbagai media itu memanfaatkan kunjungan di beberapa titik perusahaan nikel ini untuk mencari batu akik.
"Keberadaan batu akik Luwu Timur tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang dan ikut menyaksikan secara langsung," kata Aco.