REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Museum merupakan tempat yang terbuka untuk publik yang di dalamnya terdapat benda-benda replika bersejarah dan memiliki nilai budaya.
Biasanya, museum menjadi tempat wisata untuk mengetahui sejarah dan budaya dari suatu daerah atau mengenai asal-usul museum tersebut.
Namun, tahukah Anda, ternyata bukan hanya benda bersejarah terdapat dalam museum, tetapi di beberapa negara memiliki museum makanan yang memamerkan warna-warni masakan dari negara tersebut. Dilansir dari Allwomenstalk, Rabu (27/5), berikut ini merupakan beberapa museum makanan yang harus Anda ketahui.
The Spam Museum, USA
Museum ini memamerkan makanan asal negara tersebut, yakni Spam. Makanan ini diciptakan pada 1937 oleh Hormel Foods di Austin. Spam merupakan produk daging yang dimasak dalam kaleng yang berasal dari campuran ham, daging, garam, dan sodium netrat. Makanan ini merupakan makanan terpopuler selama perang dunia ke 2. Museum Spam ini seluas 16.500 meter persegi yang dikemas dengan penuh dengan Spam tersebut.
Freit Museum, Belgia
Freit Museum merupakan museum kentang goreng yang terletak di sebuah bangunan abad ke-14 pertengahan kota Bruges. Pemiliki museum ini pun memiliki museum cokelat di kota yang sama.
Idaho Potato Museum
Jika berbicara mengenai kentang, negara ini dikenal sebagai pusat kentang di dunia. Tepatnya museum ini terletak di kota Blackfoot, Idaho, negara bagian Amerika Serikat. Terdapat patung kentang bakar besar yang berada di halaman depan museum ini yang menggambarkan sejarah umbi serbaguna. Selain itu, museum ini pun memamerkan pembuluh penyimpanan kentang yang berusia 1.600 tahun dari Peru.
Currywurst Museum, Jerman
Museum ini memperkenalkan pembuat hot dog dan sosis yang berasal dari Jerman, Herta Huwer. Ia adalah seorang penjual makanan kaki lima pada masa pasca-perang di Berlin. Herta menambahkan saus pada sosis tersebut yang terbuat dari campuran kecap, bubuk kari, dan saus Worcestershire yang berasal dari tentara Inggris pada 1949. Museum ini didedikasikan sebagai lambang kuliner Berlin, termasuk pameran kios sosis dan Spice Chamber, dan sejarah makanan tersebut.
Jika Anda penasaran, mungkin Anda dapat mengunjungi museum tersebut dan memilih museum mana yang akan Anda kunjungi terlebih dahulu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
