REPUBLIKA.CO.ID, Melakukukan pemukulan pada anak merupakan tindakan ilegal. Hal ini akan membuat anak trauma dan menjadi pribadi yang buruk. Dr Denise Cummins, seorang peniliti psikologi dalam laman Psychologytoday Senin (25/5) membeberkan fakta mengenai pemukulan terhadap anak juga dampaknya.
Memukul anak ilegal di 30 negara, tapi di Amerika Serikat itu legal
Mengapa AS begitu terbelakang dalam pemikiran berpikir bahwa agresi terhadap anak bisa mengurangi agresi dalam jangka panjang? Jika memukul anak-anak adalah cara termudah untuk mengurangi kejahatan dan mendorong perilaku yang baik, maka mengapa kita AS memiliki populasi penjara terbesar di dunia?
Hukuman fisik tidak lebih umum di masyarakat kulit hitam
Mantan bintang NFL, Charles Barkley membela tindakan Peterson dan mengklaim, "Saya seorang pria kulit hitam. Saya dari Selatan. Memukul kami lakukan sepanjang waktu. Setiap orang tua kulit hitam di Selatan akan berada di penjara dalam situasi seperti ini."
Namun sebuah jajak pendapat terakhir menunjukkan bahwa delapan dari sepuluh orang kulit hitam dan tujuh dari sepuluh orang kulit putih setuju menghukum anak secara fisik. Kabar baiknya adalah jajak pendapat yang sama menunjukkan rating persetujuan untuk hukuman fisik menurun dari 84 persen pada tahun 1986 menjadi 70 persen di 2012.
Ada banyak cara yang lebih efektif untuk mendapatkan perilaku yang Anda inginkan.Mari kita asumsikan Anda sebagai orang tua yang lebih tertarik dalam membentuk perilaku anak daripada Anda menggunakan hukuman fisik sebagai sarana untuk melampiaskan kemarahan dan frustrasi Anda sendiri.
Selama perilaku dan konsekuensinya spesifik dan jelas, pendekatan ini sangat efektif untuk membentuk perilaku. Ini memungkinkan anak merasa mereka memiliki beberapa tingkat kontrol lebih dari apa yang terjadi pada mereka dan mengajarkan mereka untuk mencari dan mempertimbangkan pilihan.
Gunakan perkembangan penuh otak dewasa Anda untuk lebih pandai memahami. Tidak melakukan kekerasan agar anak mau melakukan apa yang Anda minta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika