REPUBLIKA.CO.ID, Anak yang sulit untuk diajak tidur malam perlu menjadi perhatian serius orang tua. Insomnia di anak mungkin ada kaitannya dengan gangguan kesehatan. Bisa juga perilaku tersebut justru muncul dari kebiasaan yang diterapkan orang tuanya.
Inilah beberapa penyebab yang umum anak-anak tidak tidur dan strategi yang bisa Anda coba malam nanti.
Cenderung menjadi burung hantu
Dikutip dari www.parentsindonesia.com, bagi anak yang masih terjaga selama 30 menit atau lebih setelah Anda meletakkannya di tempat tidur, Dr Honaker menyarankan teknik yang disebut mengubah waktu tidur. Pertama, tentukan jam berapa anak tertidur dengan cara mengamati waktu tidur anak selama dua minggu. Lalu tentukan waktu yang paling telat–misalnya pukul 21.30 malam sebagai jam tidurnya pada malam-malam berikutnya.
Saat ia mulai segera tertidur setelah berbaring di ranjang, mulailah menggeser waktu tidurnya ke jam tidur yang ideal. Teori di balik teknik ini: Bisa jadi, waktu yang dihabiskan anak untuk membenturkan kepala dan berguling-guling menyebabkan anak Anda mengasosiasikan kegiatan yang tidak berguna itu dengan ranjang. Siap tidur sesaat setelah anak naik ke atas ranjang akan membantu pikirannya mengaitkan ranjang dengan rasa damai dan tenang.
Pikiran aktif
Jika si kecil Anda memiliki kesulitan menenangkan pikirannya pada saat tidur, gunakan cara lama ini. Artinya, jangan menonton televisi saat hari menjelang malam. Elisa Nebolsine, seorang terapis perilaku kognitif anak di McLean, Virginia, mengatakan bahwa tubuh dan pikiran anak perlu relaksasi–bahkan saat ia bosan–agar mereka tertidur. Coba trik, misalnya, meminta anak berhitung mundur dari 10 (atau 20) secara berulang untuk membantunya mengantuk. Atau bacakan sebuah buku cerita anak-anak (yang ia telah ketahui ceritanya); ia mungkin menemukan keakraban dan pengulangan yang menenangkan.
Kunjungan larut malam
Sangat menggoda untuk menariknya ke ranjang saat anak Anda meminta tidur bersama Anda. Tapi tetaplah tegas dan ajak ia segera kembali ke kamarnya. Dan bila ia bersikeras kembali ke tempat tidur Anda saat tidur, Dr. Mindell menyarankan untuk memasang bel di pintu kamar anak atau pintu kamar Anda. Saat Anda mendengarnya, bangunlah segera dan minta ia segera kembali ke kamarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
