Rabu 13 May 2015 13:28 WIB

Cara Bijak Atasi Kecanduan Gadget Pada Anak

Rep: MGROL 38/ Red: Indira Rezkisari
Anak perlu diberi batasan saat bermain dengan gadget.
Foto: kidsplay
Anak perlu diberi batasan saat bermain dengan gadget.

REPUBLIKA.CO.ID, Teknologi menjadikan gadget sebagai benda ampuh untuk menghibur anak-anak. Hanya dengan menyodorkan gadget berisi permainan maupun gambar berwarna-warni nan menarik, perangkat digital tersebut sanggup menenangkan anak yang tengah rewel.

Kebiasaan tersebut namun dapat meninggalkan dampak negatif di masa perkembangan anak. Pasalnya, anak akan merasa kecanduan serta bergantung pada gadgetnya. Jika keinginannya untuk memainkan gadget tidak terpenuhi, ia akan merengek pada orang tua.

“Karena itu jangan biasakan meminta anak melakukan sesuatu dengan iming-iming gadget. Misalnya, ketika mengiming-imingi anak boleh memainkan gadget setelah makanannya habis atau semacamnya. Karena hal itu dapat menyebabkan anak ketergantungan,” ujar psikolog Saskhya Aulia Prima.

Untuk mengatasi kecanduan tersebut, Founder New Parent Academy, Andhika Akbar pun menyarankan agar para orang tua mulai membuat aturan untuk anak dalam memanfaatkan gadget.

 

Menurut Andhika, orang tua perlu menentukan berapa lama waktu anak dalam menggunakan gadget setiap harinya. Tak hanya itu, orang tua juga perlu membatasi anak menggunakan gadget ketika tengah berakhir pekan di rumah atau saat melakukan perjalanan. “Batasi penggunaannya saat makan bersama, berlibur, atau saat bersilahturahmi, 100 persen no gadget,” jelasnya.

Selain itu, komunikasi antara ayah dan ibu mengenai pembatasan gadget untuk anak juga harus selaras. Jangan sampai aturan yang berbeda antara keduanya membuat orang tua terlihat tidak konsisten. Namun Andhika menyarankan, daripada terlalu sering memberikan gadget kepada anak, lebih baik orang tua meluangkan lebih banyak waktu untuk bisa bermain bersama anak.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement