Senin 27 Apr 2015 08:39 WIB

Ini Gejala Hamil Kembar

Penampilan perdana Kate Middleton setelah mengumumkan kehamilan keduanya.
Foto: Reuters
Penampilan perdana Kate Middleton setelah mengumumkan kehamilan keduanya.

REPUBLIKA.CO.ID, Kehamilan kembar menjadi buah bibir sejak akhir Desember lalu. Pasalnya, Kate Middleton, istri dari Pangeran William, putra mahkota Kerajaan Inggris diduga tengah mengandung bayi kembar. Spekulasi ini muncul dengan mengaitkan umur dan gejala hyperemesis gravidarum atau morning sickness parah yang dialami Duchess of Cambridge itu. Bahkan, kehamilan kembar Kate Middleton juga masuk bursa taruhan di Inggris.

Selain morning sickness parah, apa lagi petunjuk kehamilan kembar? Kami menemui ahli kandungan untuk mengetahui tanda-tanda dan panduan merawat kehamilan kembar, dikutip dari www.parentsindonesia,com.

Lebih sering morning sickness

“Hamil kembar itu adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih. Hal itu terjadi bila dua atau lebih sel telur (ovum) dilepaskan atau dibuahi. Atau apabila satu ovum yang dibuahi membelah secara dini, sehingga membentuk dua embrio yang sama pada stadium massa sel dalam atau lebih awal,” ungkap Dr. Fakriantini Jaya Putri SpOG, dari RSU Prikasih, Jakarta.

Dia melanjutkan, perempuan dengan kehamilan kembar biasanya mengalami peningkatan hormon HCG (hormon chorionic gonadotropin) yang dihasilkan oleh plasenta dalam kehamilan. “Dengan meningkatnya hormon kehamilan, ibu hamil cenderung lebih sering mengalami morning sickness bahkan all day sickness,” jelasnya.

Walau beberapa perempuan yang hamil kembar akan mengalami morning sickness yang berlebihan, namun banyak juga yang tidak. “Sebab jumlah kadar HCG bisa berubah atau berbeda-beda bergantung pada usia kehamilannya, juga kondisi tubuh dan psikologis sang ibu,” kata alumnus dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Sumatra Selatan.

Gerakan janin lebih banyak

“Ibu dengan kehamilan kembar akan merasakan gerakan-gerakan janin lebih banyak, bahkan merasakan banyak bagian-bagian kecil yang teraba.  Misalnya, tiga bagian besar janin (kepala atau janin), atau dua balotemen,seperti dua balon ,” jelas dokter kelahiran Palembang itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement