REPUBLIKA.CO.ID, Ketika bayi datang tidak lama setelah Anda menikah, banyak hal akan berubah dalam waktu singkat. Jika beberapa bulan lalu Anda punya banyak waktu luang bersama pasangan untuk melakukan hal-hal spontan yang menyenangkan, kini rasanya kegembiraan bersama suami menjadi nomor dua. Perubahan prioritas dan pertambahan tanggung jawab menjadi tantangan besar yang harus Anda jawab.
Anda bisa merasa frustrasi dan marah, atau Anda bisa memilih berdamai dengan situasi. Pilihan kedua lebih bijak mengingat Anda harus berhadapan dengan ritual merawat anak setiap hari hingga buah hati Anda tumbuh dewasa.
Namun sebelum Anda memasuki sebuah hidup baru, “Anda boleh saja menyatakan kerinduan terhadap gaya hidup Anda terdahulu, rindu terhadap kebebasan yang dulu Anda miliki,” kata Joshua Coleman, PhD, seorang terapis dan penulis buku How to Get Your Lazy Husband to Do More Parenting and Housework, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Artinya, Anda perlu memahami perasaan negatif yang Anda rasakan dan membicarakan perasaan tersebut secara jujur dan terbuka. Dengan kata lain, Anda boleh berkata jujur bahwa Anda rindu tidur sepanjang akhir pekan. Dr. Coleman mengatakan, tahapan selanjutnya bagi pasangan yang baru dikaruniai bayi adalah memantapkan langkah dari yang semula hanya terfokus kepada “saya” menjadi “kita”.
Sebagai contoh, sebelum Anda bertengkar dengan suami karena dia sering pulang larut malam, tempatkan diri Anda pada posisi suami. Mungkin memang pekerjaan suami Anda benar-benar berat sehingga dia harus pulang larut hampir setiap hari dan mengesampingkan tugas-tugasnya sebagai ayah.
Selain itu, masing-masing dari Anda perlu merumuskan cara-cara untuk memudahkan masa transisi yang berat tersebut. Apakah Anda perlu membuat jadwal agar masing-masing dari Anda bisa punya waktu bersantai? Apakah Anda perlu membuat rekening bersama untuk memenuhi kebutuhan si bayi sehingga Anda tidak khawatir soal biaya untuk si kecil?
Apapun situasi yang Anda hadapi, Anda berkesempatan mendapatkan bantuan dari orang-orang sekitar. Meminta tolong kepada kerabat atau teman untuk membantu menjaga bayi, bergabung di dalam komunitas ibu-ibu baru, merupakan cara mengurangi stres sekaligus menambah kenalan. Kehidupan Anda memang tidak akan kembali seperti semula namun fleksibilitas dan kebebasan akan Anda dapatkan kembali seiring waktu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika