REPUBLIKA.CO.ID, Siapa yang tidak kenal dengan objek wisata yang satu ini, Menara Miring Pisa, sebuah campanile atau menara lonceng katedral di kota Pisa, Italia. Kemiringan bangunan merupakan ciri khasnya yang membuat menara ini diakui sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.

Namun, pernahkan Anda berpikir jika menara ini dijadikan hotel mewah? Hal ini benar adanya bahwa pemerintah daerah Pisa membutuhkan penghasilan tambahan dengan berencana menjadikan menara ini sebagai hotel mewah yang diberinama 3,99 derajat, dilansir dari laman The Telegraph, Rabu (15/4).

Selain untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi bagi otoritas lokal, pendapatan dari hotel tersebut rencananya juga akan digunakan untuk melestarikan bangunan menara ini. Per malam turis rencananya dikenakan biaya sebesar 20 ribu euro atau setara dengan Rp 290 juta.

Berdasarkan dokumen proyek hotel yang didapatkan Travel Telegraph, setiap lantai akan direnovasi untuk mengakomodasi luas kamar tidur tunggal dengan pemandangan 360 derajat dan setiap kamar diberinama pahlawan dari Renaissance Italia, yakni Michelangelo, Raphael, Leonardo, Botticelli, dan Titian.

Kemudian, lantai enam dan balkon akan dijadikan pusat Galileo suite yang merupakan kamar termahal di dunia yang dibanderol mulai dari hari 50 ribu euro atau setara dengan Rp 715 juta per malam. Menara ini telah ditawarkan ke perusahaan di Dubai untuk 50 tahun masa sewa dan target utamanya adalah wisatawan asal timur tengah. Sebagian dari sewa tersebut digunakan untuk mempertahanaknan gedung dan situs penting lainnya di Pisa.

Pengubahan situs bersejarah sebagai hotel bukan pertama kalinya di Pisa. Admiralty Arch di London disewakan kepada pengembang pada 2012 lalu dengan membuat 100 kamar hotel mewah bintang lima.

Ikuti Whatsapp Channel Republika