Selasa 15 May 2018 15:35 WIB

Mengapa Menara Pisa tak Pernah Jatuh?

Menara Pisa sudah condong selama 800 tahun.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Salju menyelimuti Menara Pisa di Italia, Maret 2018.
Foto: EPA
Salju menyelimuti Menara Pisa di Italia, Maret 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menara Pisa berposisi condong lebih dari 800 tahun. Banyak orang pasti bertanya-tanya mengapa menara miring ini tidak jatuh meskipun diterpa empat kali gempa bumi.

Selama lebih dari 20 tahun, para periset mencoba mencari tahu penyebab Menara Miring Pisa menjadi tempat yang unik. Dikutip dari Travel and Leisure, Selasa (15/5), para insinyur dan ilmuwan tanah telah menyimpulkan alasan mengapa menara itu miring adalah alasan yang sama mengapa menara tidak pernah runtuh.

Studi baru yang dipimpin oleh seorang profesor dari Roma Tre University menghubungkannya dengan sesuatu yang disebut interaksi tanah-struktur dinamis. Pada dasarnya karena menara sangat kaku dan tinggi (191 kaki) sedangkan tanah dibawahnya begitu lunak.

Setiap kali terjadi gempa bumi, karakteristik getaran dari struktur mengubah Menara Miring Pisa menjadi menara yang tidak beresonansi dengan gempa bumi tektonik.

Pembangunan Menara Miring Pisa dimulai seperti menara lonceng pada umumnya di tahun 1173. Pada tahun kedua pembangunan, menara itu sudah mulai miring.

Dibutuhkan hampir 200 tahun untuk menyelesaikan menara dengan bantuan insinyur dan arsitek agar bentuk menaranya tidak semakin miring. Setelah selesai pada 1370, Menara Pisa miring sekitar dua derajat.

Pada abad ke-20, menara itu diperkirakan bergeser sekitar 0,05 inci per tahun. Pada 1990, menara miring pada sudut 5,5 derajat (sekitar 15 kaki). Antara 1999 dan 2001 pekerjaan dilakukan di Menara Miring Pisa untuk mengurangi kemiringan sebesar 0,5 derajat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement