REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanjung Lesung semakin banyak dibicarakan. Pantai dengan pasir putih di sebelah barat Provinsi Banten itu saat ini tengah gencar dikembangkan untuk menjadi sektor pariwisata menarik.

PT Jababeka selaku perusahaan swasta pengembangnya resmi mempromosikan penjualan butik hotel yang nanti akan dibangun di wilayah Tanjung Lesung. Butik hotel ini nantinya akan dibuat semenarik mungkin untuk mendatangkan banyak wisatawan.

"Tidak ada macet, tidak polusi, tidak banjir, semua fasilitas ada disana," kata Direktur Utama Jababeka Setyono Djuandi Darmono kepada wartawan usai menggelar acara peresmian penjualan butik hotel, Rabu (8/4) di Batavia Marina Hotel, Sunda Kelapa, Jakarta Utara.

Ia mengatakan akan menawarkan fasilitas seperti di Bali seperti, lapangan golf, convention hall, Marina, wisata budaya dan sebagainya. Fasilitas-fasilitas inilah yang dikatakannya menjadi keunggulan butik hotel Marina di Tanjung Lesung.

Terutama dengan keindahan alam yang masih asri pastinya Tanjung Lesung akan menjadi sumber kekuatan untuk menjadi destinasi favorit wisatawan. Pembangunan 100 hotel dengan fasilitas pendukungnya akan diselesaikan dalam waktu 2-3 tahun.

Apalagi ia berniat membangun wisata budaya Banten dengan mendirikan Museum Kerajaan Banten Lama. Museum ini nantinya akan mengingatkan pada kejayaan Banten pada zaman dahulu dipimpin Sultab Ageng Tirtayasa yang termasyhur.

Inilah yang diharapkannya dapat menarik investor untuk membeli hotel yang dijual sebagai modal pengembangan Tanjung Lesung. Dengan begitu daerah tersebut semakin berkembang apalagi dengan kedatangan wisatawan asing.

Ikuti Whatsapp Channel Republika