Rabu 08 Apr 2015 07:57 WIB

Membangun Keluarga dari Meja Makan

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Winda Destiana Putri
Makan bersama sekeluarga
Foto: sheknows.com
Makan bersama sekeluarga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak salah rasanya bila menyebut keluarga pusat tumbuh kembang anak. Bahkan dari meja makan, seorang ibu bisa membangun budaya keluarga.

Bagi ibu, memasak dan menyajikan makanan rumahan adalah senjata untuk mengumpulkan seluruh anggota keluarga. Kesempatan ini dimanfaatkan sebagai sarana mengakrabkan diri satu sama lain.

Psikolog keluarga, Ratih Ibrahim, mengatakan memasak dan makan bersama menjadi momen penting untuk meningkatkan bonding antar keluarga. Dari sinilah orang tua membangun nilai-nilai penting dan rasa kebersamaan keluarga. Saling bertukar cerita, curhat, hingga berbagi inspirasi.

Kenangan ini nantinya, menurut Ratih, yang akan dibawa oleh masing-masing anggota keluarga sepanjang hidupnya. "Kita bukan hanya bicara soal kualitas makanannya tapi mengenai kualitas relasinya," ujar Ratih di Jakarta, Selasa (7/4).

Ratih menambahkan, anak-anak akan tumbuh sehat jika relasi keluarganya juga sehat. Karena itu penting bagi ibu menginvestasikan waktunya untuk menyajikan makanan buatannya bagi keluarga.

"Penelitian menunjukkan perut adalah otak kedua, kalau perutnya beres mikirnya juga benar. Kalau lapar makannya enggak benar hidupnya juga berantakan," ujar Ratih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement