Rabu 16 Mar 2016 12:30 WIB

Ayah, Setop Sentuh Ponsel Saat di Meja Makan!

Rep: C34/ Red: Indira Rezkisari
Makan bersama keluarga
Foto: Republika/Prayogi
Makan bersama keluarga

REPUBLIKA.CO.ID, Apakah Anda orang tua yang maniak gawai dan tak bisa lepas dari perangkat gadget bahkan saat di meja makan? Mulai sekarang, ada baiknya Anda hentikan kebiasaan tersebut.

Sebuah studi yang menggali dinamika teknologi dan keluarga meneliti kondisi keluarga yang demikian. Penelitian itu manilai, kehadiran teknologi telah menciptakan kesenjangan yang besar dalam hubungan keluarga.

Teknologi dalam rumah tangga telah berevolusi dengan cepat, mulai dari radio, televisi, hingga video game. Namun, teknologi dalam dekade terakhir seperti media sosial dan internet memperparah kesenjangan tersebut dan menghadirkan tantangan lebih.

"Tantangan ini diperburuk oleh fakta bahwa orang tua sendiri mungkin kurang mematuhi peraturan yang mereka tetapkan sendiri untuk anak," ungkap para peneliti.

Dalam studi yang dilakukan para peneliti dari University of Michigan dan University of Washington itu, dilakukan survei terhadap 249 kelompok orang tua dan anak mereka yang berusia 10-17 tahun di Amerika Serikat. Selain aturan penggunaan teknologi, diteliti pula apa yang dirasakan anak dalam keluarga yang giat mengakses gawai.

Temuan menunjukkan bahwa 92 persen dari anak-anak menganggap orang tuanya kurang menunjukkan minat lebih ketika berbicara dengan mereka. Mereka menyayangkan banyak orang tua lebih memperhatikan teknologi dibandingkan anak-anaknya sendiri atau orang lain, dan kerap mengunggah hal-hal mengenai anak di media sosial tanpa izin.

Selain itu, anak-anak tidak suka melihat orang tua mereka menghabiskan banyak waktu mereka pada komputer, tablet atau smartphone. Mereka sebal melihat orang tua tetap bergawai saat mengemudi dan di meja makan.

Mereka ingin orang tua memercayai bahwa anak mengetahui batas penggunaan teknologi. Terpenting, anak-anak ingin orang tua mempraktikkan aturan yang mereka buat sendiri, dikutip Indian Express.

(baca: Menemukan Pornografi Anak di Akun Medsos Anak? Jangan Reaktif Dulu...)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement