Jumat 03 Apr 2015 13:19 WIB

Memulai Makanan Padat Pada Bayi

Bayi makan
Foto: flickr
Bayi makan

REPUBLIKA.CO.ID, Mungkin ibu Anda dulu memasukkan makanan padat ke dalam botol susu sejak Anda baru lahir. Namun hal itu bisa membuat bayi tersedak dan dia lebih rentan mengidap alergi makanan akibat terlalu dini mengonsumsi makanan padat.

Tunggu hingga usianya 6 bulan dan perhatikan tanda-tanda dia siap menyantap makanan padat. Yaitu, Dia duduk tegak dengan bantuan Anda, punya kendali kepala yang baik, memasukkan benda ke dalam mulut, dan tampak tertarik dengan makanan yang Anda makan. Jangan menunda hingga lewat 6 bulan karena bayi Anda membutuhkan zat besi dari sereal bayi dan kalori ekstra dari makanan.

Sebaiknya perkenalkan makanan padat di sore hari ketika produksi ASI Anda rendah. “Cari waktu ketika bayi Anda sudah selesai menyusu tapi masih menunjukkan tanda-tanda lapar,” saran Marianne Neifert, MD, spesialis anak dan penulis Great Expectation: The Essential Guide to Breastfeeding, dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Sebagian bayi cepat beradaptasi dengan makanan padat–bahkan bisa makan tiga kali sehari–tapi sebagian lainnya tidak. Anda tak perlu mengkhawatirkan volumenya. Fokuskan pada peningkatan frekuensi makan seiring dengan waktu.

Jika Anda berpikir si kecil makan sedikit, coba tingkatkan frekuensi makan makanan padat 2-3 kali sehari. Jika bayi Anda minum lebih dari 30 ons susu formula sehari atau masih menyusu ASI setiap 2-3 jam sekali, kurangi asupan susu agar dia berselera untuk makan. Untuk memastikan bahwa anak merasa lapar, tunggu sedikitnya 1 jam setelah dia minum susu formula atau ASI untuk memberinya makanan padat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement