Ahad 29 Mar 2015 16:50 WIB

Anak-Anak Kini Banyak Habiskan Waktu di Depan Layar

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anak menggunakan gadget.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anak menggunakan gadget. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Sebuah riset baru di Inggris menunjukkan anak-anak usia 5-16 tahun menghabiskan waktu rata-rata 6-12 jam di depan layar TV, video game, ponsel, komputer atau tablet. Hasil penelitian dari Childwise ini diketahui jhuga anak laki-laki memiliki frekuensi yang lebih tinggi, yakni 8 jam per hari. Sementara anak perempuan menghabiskan 3 setengah jam per hari.

Hasil studi tidak berhenti di situ. Dalam sekali waktu, anak-anak juga ternyata mengakses lebih dari satu layar.  

Fenomena ini berkembang setelah perkembangan gadget sudah semakin mudah dijangkau. Berbeda ketika tahun 1995, dimana anak-anak hanya menghabiskan waktu rata-rata 3 jam di depan layar.

“Perbedaan mendasar dari tahun 1990an dimana TV dan majalah menjadi cara utama yang menghubungkan anak-anak dengan media dan sekarang anak-anak memiliki banyak perangkat mulai dari tablet, ponsel, konsol game dan memiliki layar yang lebih besar,” ujar peneliti CMatthew Nevard yang dilansir Digital Trends, Ahad (29/3).

Hasil studi melanjutkan, anak-anak juga menaruh perhatian yang tinggi terhadap privasi dari aplikasi yang digunakannya seperti WhatsApp dan Snapchat. Ini menurut Matthew merefleksikan adanya perubahan budaya.

Kehadiran perangkat wearable dan virtual reality diyakini bakal mempercepat adopsi perangkat pintar pada anak-anak. Produk seperti LeapBand dan LG KizOn sudah menujukkan hal tersebut.

Ditahun 2009, Childwise menemukan anak-anak menghabiskan waktu enam jam perhari di depan layar. Dan seperti tiga diantaranya mengatakan tidak bisa hidup tanpa komputer mereka.

Fenomena ini ditangkap oleh perusahaan teknologi. Situs berbagi video seperti Vine dan YouTube belakangan menghadirkan aplikasinya khusus untuk anak-anak, Vine Kids dan YouTube Kids.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement