REPUBLIKA.CO.ID, Seorang ahli menjelaskan bahwa kehilangan ingatan sesekali merupakan hal yang normal bagi orang yang berusia sekitar 30-an tahun. Ketika usia beranjak 30, tubuh Anda mulai memproduksi sedikit kimia yang dibutuhkan otak untuk bekerja. Ditambah lagi, kekurangan tidur dan tingkat stres yang biasa dialami oleh para ibu juga dapat mempengaruhi daya ingat.
Beruntungnya, ada para peneliti untuk masalah ini. Anda mungkin tahu bahwa dengan bermain teka-teki silang, permainan online yang mengasah otak, dan tidur dengan cukup dapat membantu otak bekerja lebih jernih. Tapi penelitian baru-baru ini telah menggali beberapa cara untuk mendorong kekuatan ingatan Anda, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Belajar yang lainnya
Jika bahasa bukan bidang yang Anda sukai, cobalah untuk mengikuti kelas lainnya, seperti memasak gourmet, Sejarah Eropa, atau menulis fiksi. “Hal yang penting adalah fokus pada suatu hal yang baru,” kata Thomas Crook, PhD, seorang ahli jiwa dan penulis The Memory Advantage. “Dalam penelitian dijelaskan jika Anda melakukan hal tersebut akan menumbuh neuron dan koneksi yang baru dalam bagian otak yang terkait dengan daya ingat.”
Anda dapat melakukannya: Di luar mengikuti kursus, Anda mungkin bisa meminjam buku nonfiksi dari perpustakaan dan pilihlah topik yang Anda sukai, atau Anda bisa mencoba untuk mengingat nomor telepon teman daripada bergantung dari speed dial.
Kurangi multitasking
Apakah aktivitas rutin Anda pada sore hari adalah memasak untuk makan malam, membantu si kecil mengerjakan pekerjaan rumah, dan membalas email, semuanya sekaligus? Jangan kaget apabila Anda tidak mengingat apapun yang anda tulis dan baca–atau Anda lupa bahan terpenting untuk membuat roti daging.
Melakukan dua aktivitas atau lebih dalam satu waktu akan mempersulit Anda mengingatnya kembali, demikian menurut salah satu penelitian UCLA. Anda juga cenderung akan melakukan kesalahan. Hal ini karena multitasking dapat melemahkan kinerja daya ingat Anda dan memaksa Anda untuk memproses beberapa informasi pada bagian otak, yaitu striatum dimana tidak dapat mengingat secara detail.
Anda dapat melakukannya: Ketika harus melakukan suatu aktivitas yang penting atau memperoleh informasi yang tidak ingin Anda lupakan, Anda harus melakukannya secara perlahan dan fokus. “Alasan terbesar mengapa manusia bisa lupa adalah sederhana, yaitu mereka tidak memberikan perhatian mereka secara penuh,” ujar Gary Small,MD, seorang neuroscientist dan direktur The UCLA Memory & Aging Research Center.
Asupan karbohidrat
Karbohidrat mungkin memiliki reputasi yang buruk tapi ternyata karbohidrat adalah sumber utama bahan bakar untuk otak Anda, kata peneliti Tufts University, Holly Taylor, Ph.D. Dalam penelitiannya dijelaskan bahwa wanita yang sedang melakukan diet karbohidrat terbukti mendapatkan hasil rendah pada tes memori dibanding mereka yang melakukan diet dengan menghitung jumlah kalori.
Anda dapat melakukannya: Penelitian telah menemukan bahwa menurunkan berat badan dapat meningkatkan daya ingat Anda, tetapi sebaiknya lakukanlah diet seimbang yang mengurangi kalori secara keseluruhan. Ingatlah bahwa buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh adalah karbohidrat yang baik untuk Anda.
Gandum utuh sangatlah bermanfaat. “Karena mereka memberikan glukosa yang stabil ke otak, sebaliknya akan menurun drastis apabila Anda mengonsumsi makanan seperti kue dan kukis.