Ahad 08 Mar 2015 08:38 WIB

Mengatasi Kendala Saat Membiasakan Anak Berhenti Minum ASI

Air Susu Ibu (ASI)
Air Susu Ibu (ASI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyapih adalah proses saat anak berhenti minum ASI dan beralih ke susu sapi atau makanan padat. Kadang anak membutuhkan waktu lama untuk menyapih.

Dan selama proses itu Anda pasti mengalami beberapa kendala. Dari sekian banyak kendala yang mungkin dialami, inilah beberapa kendala umum yang mungkin dihadapi saat menyapih seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Anak keras kepala

Ini adalah masalah yang paling umum dihadapi Anda saat menyapih. Si kecil terus menangis meminta ASI dan tidak mau minum minuman yang lain. Masalah ini biasanya dihadapi pada fase pertama menyapih.

Rewel

Saat menyapih, Anda mungkin akan menambahkan ASI dengan susu sapi. Namun hal itu berpotensi membuat si kecil rewel karena dia tidak terbiasa dengan rasa baru susunya. Anak juga bisa menjadi pemilih dan memberi mereka susu atau makanan lain akan terasa sulit.

Merengek minta ASI

Kadang saat menyapih ada saatnya bayi menangis sambil merengek meminta ASI. Jika sudah berkomitmen menyapih, Anda tidak boleh mengalah pada keinginan anak. Ingat, Anda juga harus bereaksi sesuai dengan usia anak Anda. Sebagai contoh, jika balita berusia 2-4 tahun, Anda dapat mengalihkan topik daripada memarahinya.

Masalah pada perut

Pada saat Anda menyapih, awalnya anak Anda mungkin menghadapi masalah pecernaan. Misal saat Anda pertama kali memberikan susu sapi, si kecil mungkin bisa mengalami diare. Masalah lain yang mungkin dihadapi adalah alergi. Si kecil mungkin alergi susu sapi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement