Jumat 06 Mar 2015 18:21 WIB

Mitos Seputar Mengompol (1)

Ajak anak ke kamar mandi sebelum tidur untuk menghindari mengompol.
Foto: everydayfamily.com
Ajak anak ke kamar mandi sebelum tidur untuk menghindari mengompol.

REPUBLIKA.CO.ID, Mengompol adalah problem di setiap rumah dengan balita. Dikutip dari www.parentsindonesia.com, mengompol adalah fase yang memang perlu dilalui. Mitos namun menyelimuti fase tumbuh kembang ini, apa saja ya?

Mitos: Anak mengompol karena terlalu malas pergi ke kamar mandi.

Fakta: Kebanyakan orang tidak menyadari mengompol adalah hal normal pada anak. Anak akan mengompol sampai usia 7 tahun, kata Dr. Ari Brown, dokter anak dan penulis buku Toddler 411. Anak memiliki kandung kemih yang kecil, sehingga tidak bisa menahan sepanjang malam. Tubuhnya juga belum terlatih untuk bangun ketika ia sedang tidur.

Mitos: Hukuman bisa menghentikan anak mengompol di malam hari.

Fakta: Seorang anak yang mengompol di malam hari tidak memiliki kendali atas apa yang dia lakukan, kata Dr Harvey Karp, dokter anak dan pencipta buku dan DVD The Happiest Toddler on the Block. Memberi hukuman saat anak mengompol sama seperti menegur seseorang untuk tidak bersin! Menghukum anak karena mengompol hanya akan merusak harga dirinya dan membuatnya merasa kecewa kepada Anda.

Mitos: Mengompol disebabkan stres.

Fakta: Mengompol tidak disebabkan oleh stres, kata Dr. Alanna Levine, seorang dokter anak dan juru bicara American Academy of Pediatrics. "Alasan yang paling umum mengompol diantaranya penundaan pematangan kandung kemih, kandung kemih kecil, genetika (orang tua yang mengompol lebih mungkin untuk memiliki anak yang mengompol).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement