REPUBLIKA.CO.ID, Hobart adalah ibukota negara bagian Tasmania, yang dipisahkan dari benua Australia oleh Selat Bass. Hobart bisa dicapai dari Melbourne dalam waktu satu jam terbang, dan merupakan kota kecil dibandingkan ibukota negara bagian lainnya, dengan sekitar 215 ribu orang tinggal di sana.

Aaron dan Molly Shorthouse pindah ke Hobart tiga tahun lalu dari Arnhem Land Timur di Kawasan Utara. Mereka juga menyukai kota ini karena masih terjangkau dan juga pemandangan alamnya.

“Tasmania memiliki udara terbersih di dunia," kata Aari. “Ditambah lagi  pantai paling cantik, pegunungan yang memukau, hutan tropis besar, danau, dan tentu saja kota Hobart sendiri, pertemuan antara gunung dengan laut."

“Dan berbeda dengan pendapat umum, untuk orang biasa hidup di daerah tropis seperti kami, cuaca di sini sangat menyenangkan. Bahkan di musim dingin, kering dan matahari bersinar. Cocok untuk kegiatan luar ruangan sepanjang tahun."

Selain itu, salah satu hal yang paling mereka sukai adalah begitu banyaknya alternatif kuliner dan produk lokal yang tersedia. “Ini negara bagian penuh makanan," kata Aari.

“Produk segar lokal di mana-mana, keju, beri, quinoa, roti, daging organik, krim King Island, abalone, dan masih banyak lagi.”

“Di Hobart restoran kelas dunia, cafe dan bar semua bisa dicapai dalam waktu 20 menit mengendara."

Ikuti Whatsapp Channel Republika