Kamis 26 Feb 2015 11:50 WIB

Lubuklinggau Ditargetkan Menjadi Kunjungan Wisata Terbesar di Indonesia

Bukit Sulap, Lubuklinggau, Sumatera Selatan
Foto: ROL/Winda Destiana
Bukit Sulap, Lubuklinggau, Sumatera Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKLINGGAU --  Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ditargetkan menjadi lokasi kunjungan wisata ke tujuh terbesar di Indoneisa karena memiliki obyek wisata alam yang indah.

"Kami sudah lama mendukung Pemprov Sumsel untuk membangun Kepariwisataan, hal itu dibuktikan Lubuklinggau sudah menjadi tujuan wisata mancanegara," kata Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Kamis (26/2).

Untuk menjadikan wilayah Sumatera selatan sebagai kunjungan wisata urutan teratas, maka akan banyak terobosan yang akan dibangun bersama pemprov, khususnya yang ada di Kota Lubuklinggau.

Ia mengatakan selama ini banyak orang tahu obyek wisata bahari dan alami hanya di Kota Palembang saja, namun setelah rapat koordinasi pariwisata se-Sumatera selatan di Lubuklinggau beberapa waktu lalu, maka daerah itu akan dijadikan tujuan wisata olahraga internasional.

Kota Lubuklinggau saat ini memiliki lima obyek wisata Unggulan yaitu, Air Terjun Temam, Bukit Sulap, Wisata Religi Masjid Agung As-Salam, Watervang dan Arung Jeram.

"Dengan obyek wisata itu diharapakan punya target kedepan untuk menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi baik wisata lokal maupun mancanegara," ujarnya.

Khusus obyek wisata Bukit Sulap pada 2014 menjadi tuan rumah lomba sepeda gunung internasional yang diikuti sebelas negara di Asia. Plt Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel Irene mengatakan Kota Lubuklinggau merupakan salah satu kota yang diandalkan dari segi kepariwisataanya.

Berdasarkan hasil survei terakhir obyek wisata Kota Lubuklinggau masuk tiga besar dari semua kabupaten yang ada di Sumsel, dengan demikian perlu ada penambahan pembangunan fasilitas untuk pengunjung agar lebih aman dan nyaman.

Untuk membangun wisata harus ada desain moderen dan tidak bisa hanya mengandalkan kecantikan pesona alam saja, tapi keragaman bentuk agar pengunjung lebih menarik.

Contohnya negara Singapura, tidak memiliki obyek wisata alam, tapi bisa menarik orang luar untuk berkunjung dan itulah yang akan di tergetkan kedepan, ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement