Ahad 22 Feb 2015 09:20 WIB

Tiga Jurus Anak Tidak Boros

Kenalkan konsep uang dan cara menggunakannya sejak dini ke anak.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kenalkan konsep uang dan cara menggunakannya sejak dini ke anak.

REPUBLIKA.CO.ID, Ada anak yang menghabiskan uang jajannya hanya dalam beberapa menit setelah diberikan orang tuanya. Jadi berapapun jumlah uang jajan yang diberikan akan, percuma jika anak boros menggunakannya.

Agar tidak boros dan terbuang sia-sia, Rakhmi Permatasari, perencana keuangan dari Safir Senduk dan Rekan memberikan sedikit kiat seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Ditabung dulu, baru dibelanjakan

Ini ajaran yang masih sering terlewat oleh orang tua. “Saat memberi anak uang jajan, biasakan dia menyisihkan dalam jumlah tertentu untuk ditabung,” katanya.

Selebihnya barulah anak bisa menggunakannya untuk jajan. Ini akan membantu anak melacak ke mana uangnya dan berapa yang mereka miliki di tangan. Sisi plus lainnya, tentunya Anda juga bisa mengajarkan anak menabung.

Target: barang idaman!

“Saat anak memiliki barang idaman yang ingin dimiliki–misalnya sepeda, manfaat ini untuk mengajarkan anak agar tidak berlaku boros. Untuk membeli sepeda idamannya, dia harus bisa menyisihkan uang jajan,” tutur Rakhmi.

Cara ini menurutnya cukup efektif membuat anak tidak boros dan lebih menghargai nilai uang sakunya, karena anak akan belajar mengendalikan pengeluaran tanpa terpaksa, dengan menyisihkan uang saku sampai uangnya cukup untuk membeli barang tersebut.

Satu pintu

Tentukan apakah Anda atau pasangan yang memberikan uang jajan untuk anak. Ini untuk menghindari pemberian uang jajan dobel, yang tentunya membuat boros.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement