REPUBLIKA.CO.ID, SHANI SHINGNAPUR -- Shani Shingnapur atau sebuah desa 'tak berpintu' di India semakin diminati wisatawan domestik maupun mancanegara. Terlebih masyarakat di seluruh India yang juga mulai berdatangan untuk melihat desa tidak biasa itu.
Di desa ini, terdapat setidaknya 300 bangunan termasuk rumah, sekolah bahkan bank, peyimpanan uang kas warga yang tidak berpintu. Pasalnya sebagian warga masih memercayai legenda sang dewa Shani yang akan melindungi mereka dari pencurian.
Dilansir Oddity Central, Sabtu (21/2) memang benar bahwa sampai 15 tahun belakangan, warga desa ini mengandalkan mata pencaharian utama dari sektor pertanian terutama tebu. Namun saat ini, pariwisata merupakan sumber utama penghasilan warga dengan sedikitnya 40 ribu kunjungan wisatawan setiap harinya.
Bagi wisatawan yang baru pertama kali mengunjungi desa ini, mungkin akan menyesuaikan diri terlebih dulu dengan kebiasaan aneh para warga. Warga Shani tak jarang melakukan ritual aneh yang menakutkan pada awalnya.
Salah satu wisatawan bernama Rupali Shah mengaku takjub ketika ia pertama kali diberitahu tentang keberadaan desa aneh itu. "Beberapa tahun lalu saat saya diberitahu harus tinggal di desa ini sangat gugup. Aku tidak pernah tinggal di rumah tanpa pintu. Tetapi saat sudah merasakannya ternyata aku baik-baik saja," kata Rupali.
Pun ketika ia meninggalkan rumah ketika keluar tidak ada masalah yang terjadi. Adapun Rupali yang mengaku mencoba tinggal di desa Shani selama beberapa hari itu memang tidak menyimpan barang berharga di rumah tak berpintu itu.
Shani Shingnapur memiliki bangunan rumah bagi sekitar 5.000 warga. Fenomena unik sebagian rumah tak berpintu desa ini kurang populer pada tahun 1990-an.
Namun kini pemerintah setempah berkomitmen menjadikan seluruh dunia agar mengetahui bahwa desa tak berpintu betul-betul ada. Wisatawan dapat melihat rumah-rumah tak berpintu maupun pepohonan yang tak memiliki bayangan.
Seorang warga Sayaram Bankar juga menambahkan, wisatawan akan tahu tentang kepercayaan warga terhadap adanya dewa tapi wisatawan tak akan menemukan kuil sama sekali.