REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusing saat hamil, mungkin tidak sehebat gejala mual dan nyeri punggung. Namun banyak juga perempuan hamil yang mengalami pusing-pusing saat hamil.
Penyebab pusing sangat beragam. Inilah beberapa penyebab pusing saat hamil dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik adalah ketika janin tertanam di tuba falopi bukan di dalam rahim. Kehamilan ektopik akan menyebabkan pusing dan disertai dengan nyeri di satu sisi kepala.
Tidak makan
Bayi Anda seperti parasit dan akan menyedot semua nutrisi yang ada dalam tubuh. Tubuh akan mencukupi nutrisi janin terlebih dahulu sebelum mencukupi nutrisi Anda. Itulah sebabnya perempuan hamil disarankan untuk makan setiap beberapa jam. Jika Anda tidak makan untuk waktu yang lama, kadar glukosa mungkin akan turun sehingga menyebabkan pusing.
Berdiri untuk waktu yang lama
Setelah memasuki trimester kedua, berdiri untuk jangka waktu yang panjang bukan hal yang bagus. Berdiri menyebabkan penumpukan darah di kaki dan memotong suplai oksigen ke otak. Hal ini dapat mengakibatkan pusing dan mungkin akan pingsan.
Tekanan darah naik-turun
Perubahan hormonal dalam dapat menyebabkan tekanan darah naik dan turun. Jika tekanan darah Anda turun dengan cepat Anda akan mulai merasa pusing dan berkeringat deras. Tekanan darah tidak stabil juga dapat membuat Anda mual.
Diabetes
Jika Anda menderita diabetes gestasional, Anda akan sering mengalami pusing selama kehamilan. Diabetes juga akan mempersulit persalinan. Solusinya Anda harus mengubah pola makan dan makan pada setiap beberapa jam untuk menghindari pusing.
Anemia
Kekurangan zat besi sering sekali dialami perempuan kehamilan. Anda perlu rutin mengecek kadar hemoglobin dan mengonsumsi suplemen zat besi supaya tidak pusing.