Kamis 12 Feb 2015 16:01 WIB

Cara Ilmiah Meningkatkan Kebahagiaan Anak

Rep: CR05/ Red: Indira Rezkisari
Ibu dan anak (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Ibu dan anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap orang tua tentu tidak hanya menginginkan anaknya tumbuh cerdas, tetapi juga bahagia. Justru kebahagiaan merupakan kunci utama anak untuk meraih cita-cita.

Sebetulnya ada banyak cara ilmiah yang bisa dilakukan orang tua untuk membuat bahkan meningkatkan kebahagiaan anak. Dilansir dari Livescience, Kamis (12/2), terdapat beberapa tips untuk memastikan apakah kondisis psikologis anak dalam keadaan baik sekaligus bagaimana membuatnya bahagia.

Para peneliti mengungkapkan bagaimana agar orang tua bisa menyenangkan anak. Anak yang bahagia dengan otomatis akan memandang bapak ibunya sebagai orang tua yang baik.

Jadilah orang tua yang selalu berprasangka maupun berperilaku positif. Orang tua yang mengekspresikan emosi negatifnya cenderung akan menjadikan bayi atau anaknya memiliki sikap agresif.

Emosi negatif buruk bagi anak, sebab akan berdampak pada karakter anak hingga ia dewasa. Maka jika Anda sedang merasa marah, sebaiknya tahan guna mencegah kemungkinan buruk pada psikologis anak di kemudian hari.

Jangan perlihatkan kerusakan hubungan suami istri di depan anak. Penelitian dalam Jurnal Child Development 2011 menunjukkan, jika pernikahan bermasalah saat ibu mengandung bayi sekitar 9 bulan akibatnya akan menjadikan anak susah tidur pada usia 18 bulan.

Jaga kesehatan mental Anda. Penelitian menunjukkan, ibu yang depresi cenderung membuat anak lebih sering menangis ketimbang ibu yang sehat. Ibu yang memiliki mental kurang sehat juga dapat membuat anak tertekan dan stres. Menurut penelitian 2011, anak-anak yang dibesarkan oleh ibu dengan mental kurang baik akan tumbuh mudah sekali stres terlebih sebelum sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement