Sabtu 01 Dec 2018 00:04 WIB

Banyak Penyakit Anak Dimulai dari Saluran Cerna

Penyakit saluran cerna bisa dicegah dengan probiotik.

Rep: Santi Sopia/ Red: Ani Nursalikah
Anak mengonsumsi jajanan yang bernutrisi dan bebas dari 3P (Pemanis buatan, Pewarna, Pengawet) di kantin sekolah.
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Anak mengonsumsi jajanan yang bernutrisi dan bebas dari 3P (Pemanis buatan, Pewarna, Pengawet) di kantin sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Bapak kedokteran Yunani kuno Hippokrates pernah mengatakan seluruh penyakit bermula dari saluran cerna. Bagus atau tidaknya saluran cerna juga sedikit banyak akan memengaruhi pikiran dan kebahagiaan.

Dokter spesialis anak Ariani D Widodo menekankan pentingnya asupan untuk menjaga kesehatan sistem saluran cerna anak, salah satunya memerhatikan asupan probiotik. Air susu ibu (ASI) memiliki kandungan kaya nutrisi. Sayangnya, tidak semua anak beruntung bisa mendapatkan ASI eksklusif dengan berbagai alasan medis.  

Anak usia sampai dua tahun memiliki saluran cerna yang belum matang dan lapisan glukosa masih tipis.  "Dengan pemberian probiotik tertentu bisa melapisi ketipisan tadi. Sistem kekebalan tubuhnya juga masih rentan infeksi, jadi sakit akhirnya kehilangan kesempatan emas untuk tumbuh kembang maksimal," kata Ariani dalam acara Nutrition Masterclass Nestle Indonesia di Jakarta, Kamis (29/11). 

Pada usia dua tahun juga biasanya merupakan perkembangan anak paling cepat. Apabila tidak seimbang, seorang anak bisa tidak sejahtera dan sering sakit. Sedangkan kalau sistem pencernaanya seimbang, maka anak akan sehat. 

"Harus ada minimal 85 persen bakteri baik dari semua bakteri yang ada di usus," kata dia.

Ariani menjelaskan, probiotik dapat membantu mempertahankan dan atau memperbaiki fungsi dan struktur saluran cerna sehingga dapat berfungsi optimal untuk penyerapan nutrisi dari makanan yang dicerna. Probiotik secara alami ada dalam beberapa makanan, seperti gandum, buah, sayuran ataupun dalam susu pertumbuhan untuk membantu kecukupan bakteri baik guna mendukung daya tahan tubuh anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement