REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahukah Anda keterlibatan orang tua mempunyai pengaruh yang besar pada kebahagiaan anak? Namun, faktanya masih banyak orang tua yang tak memahami penting keterlibatan ini, mereka setiap hari berada di sisi buah hatinya namun tidak terlibat.
“Orang tua sering memberikan mainan ke pada anaknya namun mereka dibiarkan sendiri. Anak-anak perlu keterlibatan orang tua dengan mendengarkan dan berkomunikasi,” ujarnya dalam acara workshop “Grow Happy Parenting: Happy from the Inside Out” yang dilaksanakan oleh Nestle Lactogrow di Petogogan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Bagi orang tua yang masih belum memberikan keterlibatan yang maksimal pada anak, tidak ada kata terlambat untuk memulai itu. Berikut tips yang bisa dilakukan orang tua untuk membuat anak tumbuh dengan bahagia.
Makanan bergizi tepat waktu
Pola makan dan pola asuh yang baik memiliki keterkaitan yang erat, orang tua harus memberikan keduanya dengan seimbang.
“Kita tidak bisa hanya memberikan pengasuhan yang bagus namun tidak memperhatikan pola makannya, sehinga pencernaaanya terganggu,” ujar Psikolog Elizabeth Santosa dalam acara workshop “Grow Happy Parenting: Happy from the Inside Out” yang dilaksanakan oleh Nestle Lactogrow di Petogogan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Banyak penelitian yang menunjukkan, kata dia, pola asuh yang diimbangi dengan nutrisi yang baik akan membuat suasana hati jauh lebih tenang dan pikiran yang jernih. Menurut dokter spesialis anak, Dr. Ariani Dewi Widodo pun dengan memberikana asupan yang tepat dapat memperlancar pencernaan.
“Jika pencernaan yang lancar anak akan jauh lebih bisa bahagia,”ujarnya.
Ia menambahkan, asupan yang tepat adalah makanan yang mengandung probiotik lactobacillus reuteri. Bakteri baik ini, akan memperkuat lapisan dan sel usus pada anak, sehingga tak retan dimasuki penyakit dan bakteri jahat.
Waktu bermain dan eksplorasi
Di kota besar biasanya sangat sulit untuk mencari tempat untuk berekplorasi, namun hal ini bisa dilakukan di rumah. Intinya, orang tua bisa memberikan waktunya untuk bermain dengan anak.
“Tentunya bermain bersama dengan anak harus dengan timbal balik. Jangan sampai kita bermain namun tidak berkomunikasi dan mendengarkan anak”ujarnya.
Ekspresi emosi positif
Sudahkah para orang tua memberikan teladan bahagia kepada anak? Para orang tua bisa mengondisikan emosi positif anak di rumah, salah satu caranya adalah dengan selalu menunjukkan wajah yang ceria dan sering bercanda dengan buah hati.
“Emosi positif berasal dari emosi yang stabil. Sehingga, sebelum memberikan contoh kepada anak orang tua perlu berusaha menyetabilkan emosinya terlebih dahulu,” imbuh Elizabeth.
Ia mengatakan, emosi positif pun bisa dihadirkan dengan cara membiasakan menanyakan kabar baik yang telah anak dapatkan. Awalnya , saat orang tua menanyakan hal ini pada anak mereka akan kebingungan dan ragu, jika terus menerus orang tua lakukan in, anak akan terbiasa dan dengan sedirinya akan menyampaikan kabar baik tersebut.
“Terakhir adalah dengan cara memenuhi waktu tidur anak sehingga mereka tidak mudah marah–marah,” ujarnya.