REPUBLIKA.CO.ID, Untuk menghindari anak dari pengaruh buruk psikolog keluarga Elly Risman mengatakan orang tua perlu memberi banyak penjelasan ke anak. Penjelasan dipandangnya penting sebagai cara pencegahan.

Elly membagi cara agar anak bisa menerima pengetahuan yang tepat dari orang tua secara baik. “Misalnya, orang tua ingin menerangkan valentine,” kata Elly.

Pertama, usahakan sediakan waktu 30 menit per minggu untuk memberikan nasihat kepada sang anak. Kedua, diskusikan dahulu kepada pasangan mengenai hal yang ingin disampaikan kepada sang anak. Selanjutnya, panggil anak dengan nada lembut tanpa marah-marah.

Usahakan saat duduk tidak berhadap-hadapan. Menurut Elly, duduk secara sejajar dengan menempatkan anak di tengah-tengah bisa terasa lebih baik. Kemudian, tambahkan pula sentuhan atau usapan lembut di bahu anak saat mulai berbicara.

Sebelumnya, Elly menyarankan agar orang tua berdoa terlebih dahulu kepada Allah SWT, sebagai pembolak-balik hati. Maksudnya, orang tua berharap pesan yang ingin disampaikan nanti bisa mudah masuk ke dalam hati dan pikiran sang anak.

Kemudian, usahakan memberikan obrolan ringan terlebih dahulu sedikit demi sedikit. Kemudian, orang tua barulah memberikan penjelasan, misalnya tentang larangan perayaan hari Valentine bagi umat Islam.

Elly juga memberikan saran agar para orang tua bisa memberikan pola asuhan yang tepat. Tapi sebelumnya, orang tua dihimbau untuk merumuskan terlebih dahulu visi pendidikan pola asuh anak. Elly menyatakan, selama ini kebanyakan orang tua belum memiliki kesepakatan dalam hal tersebut. Menurutnya, menjadikan anak shaleh saja tidak cukup, sebab hal ini masih bersifat umum.

Ikuti Whatsapp Channel Republika