REPUBLIKA.CO.ID, Psikolog keluarga Elly Risman mengatakan ada tujuh pola asuh yang bisa diterapkan orang tua untuk permata hatinya. Pertama, berusahalah mengasuh anak untuk menjadi hamba Allah yang baik. Yakni, segi keimanannya, ibadah, akhlak dan sebagainya.
Kemudian, orang tua hendaklah mendidik anak sebagai calon istri dan calon suami yang baik kelak. Setelah itu, didiklah anak sebagai calon ayah dan calon ibu. “Kemudian, barulah orang tua memperhatikan anak dari segi pendidikan profesionalitasnya,” ujarnya.
Menurutnya, ketiga pola asuh pertama itu sangat penting untuk dilakukaan orang tua. Elly menegaskan ketiga hal itu lebih baik diutamakan terlebih dahulu dibandingkan pola asuh yang keempat, yakni dalam hal pendidikan profesionalitas. Menurutnya, selama ini orang tua lebih fokus dalam menyukseskan anak dari segi akademisnya saja.
Kelima, orang tua hendaklah mendidik anak yang kelak bisa menjadi pendidik yang baik. Selanjutnya, didiklah anak untuk bisa menjadi pengayom yang baik. Pola asuh terakhir, didiklah anak untuk bisa menjadi manusia yang bermanfaat.
Elly menegaskan, peran orang tua sangat penting bagi kehidupan anak terutama dari sang ibu. Menurut Elly, seorang ahli pernah menyatakan anak yang berusia 0 hingga 8 tahun itu lebih membutuhkan asuhan langsung dari sang ibu. Maka dari itu, Elly berharap peran ibu semestinya dipegang oleh ibu sang anak yang sebenarnya, bukan pembantu.
“Tidak ada superwoman yang sukses sebagai istri, ibu maupun pekerja,” tegas Elly. Oleh karena itu, Elly menyarankan perempuan untuk mengutamakan kehidupan sang anak. Karena bagaimana pun juga anak merupakan permata hati bagi kedua orang tua, baik ayah apalagi sang ibu.