REPUBLIKA.CO.ID, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Roy Sparringa, mengatakan, banyak es batu di pasaran tidak layak konsumsi karena mengandung mikroba yang berbahaya bagi manusia.
"Yang saya heran kenapa banyak dari kita yang kekebalannya kuat, meski mengonsumsi minuman yang menggunakan es batu tak sehat," kata Sparringga, di Jakarta, Rabu (4/2).
Dia mengatakan, es batu di Indonesia memiliki standar yang berbeda dibandingkan di luar negeri, apalagi di Barat. "Kalau di luar negeri, sebagian besar es batu di negara kita itu sudah ditarik dari peredaran," katanya.
Untuk itu, dia menyarankan pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk membuat pusat jajanan terpadu yang terawasi.
"Terdapat beberapa pusat jajanan yang baik dicontoh, misalkan di kawasan Bumi Serpong Damai. Di sana lapak hanya disewakan atau tidak dimiliki permanen. Jika penjual menjajakan produk tak layak konsumsi dan bandel tidak taat maka sewa lapaknya tidak diperpanjang dan bisa diganti penjual lain," kata dia.
Karena itu, dia meminta masyarakat berhati-hati mengonsumsi es batu sebagai campuran minuman.