REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat mengalami radang tenggorokan, sebagian orang menuding minum es atau konsumsi minuman dingin sebagai penyebabnya. Namun, secara medis, apakah benar minum es atau minuman dingin bisa memicu radang tenggorokan?
Menurut dokter Gia Pratama, tuduhan terhadap air dingin dan es tersebut tidak benar. Nyatanya, penyebab radang tenggorokan adalah infeksi bakteri dan infeksi virus.
Gangguan kesehatan itu juga bisa terjadi sebagai reaksi alergi tubuh terhadap alergen tertentu. Mikroba bisa masuk ke tubuh manusia dengan cara berbeda-beda. Baik mata, mulut, ataupun hidung bisa jadi pintu masuknya.
Artinya, bukan minuman dingin atau es yang serta-merta mencetuskan radang tenggorokan. Bisa jadi es atau minuman dingin yang dikonsumsi terpapar virus atau bakteri. Karena itu, Gia menyarankan untuk mencermati apa pun yang dikonsumsi.
"Yang ditakutkan, sumber air untuk pembuatan es batu. Dari warnanya bisa terlihat. Kalau es batu terlihat keruh, tidak jernih, berarti airnya tidak oke. Kalau jernih, tidak bakteri," kata Gia pada sesi bincang santai "#JanganBerhenti Sedia Kebaikan Bersama Betadine beberapa waktu lalu.