Jumat 30 Jan 2015 17:13 WIB

Ini Tanda-Tanda Anak Jatuh Sakit

Anak sakit perut
Foto: Musiron/Republika
Anak sakit perut

REPUBLIKA.CO.ID, Orang tua baru selalu panik ketika anaknya jatuh sakit. Bahkan ada beberapa orang tua baru yang tidak menyadari bahwa bayi sedang sakit dan memerlukan perawatan medis.

Berikut adalah beberapa tanda untuk membantu orangtua baru untuk mengetahui apakah bayi mereka sakit atau tidak, dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Tanda-tanda yang diberikan di bawah ini merupakan gejala umum. Jika bayi mengalami gejala di bawah ini, segera lakukan pertolongan pertama.

Demam

Anda harus sadar bahwa demam bukanlah penyakit. Demam adalah cara bayi Anda merespons atau melawan virus tertentu yang masuk ke tubuh. Anda harus memeriksa suhu tubuh bayi Anda dan berkonsultasi dengan dokter jika demam tidak reda dalam 15 menit setelah diberi obat penurun panas. Jika bayi Anda berusia kurang dari tiga bulan dan suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius  Anda boleh khawatir. Jika demam disertai ruam atau iritasi, bayi Anda perlu diperiksa oleh dokter.

Dehidrasi

Dehidrasi bisa terjadi jika bayi tidak diberi makan secara teratur. Untuk melihat apakah bayi Anda sakit, periksa apakah mulut dan gusi kering, popok tidak basah seperti biasanya dan tidak mengeluarkan air mata ketika menangis. Jika Anda melihat bayi Anda mengalami dehidrasi, segera hubungi dokter.

Gumoh

Adalah hal umum jika bayi Anda gumoh. Tapi, jika si kecil terus-menerus muntah, berarti ada sesuatu yang salah. Ada kemungkinan bahwa bayi Anda mengalami keracunan makanan. Jangan abaikan tanda muntah ini. Periksa muntahan bayi apakah mengandung darah atau berwarna hijau. Jika terdapat darah segera larikan ke dokter

Sesak napas

Kesulitan bernapas adalah tanda lain untuk mengetahui bahwa bayi Anda tidak sehat. Jangan menunggu terlalu lama untuk membawanya ke dokter.

Diare

Diare adalah umum terjadi pada bayi. Tapi jika Anda melihat ada bercak darah dalam fecesnya segera hubungi. Waspada juga terhadap tinja berair. Jika tinja bayi berair lebih dari tiga kali sehari, bayi Anda membutuhkan perawatan medis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement