Selasa 27 Jan 2015 14:18 WIB

Ini Tipu Daya Makanan Kemasan untuk Anak

Semangkuk sereal gandum
Foto: AP
Semangkuk sereal gandum

REPUBLIKA.CO.ID, Makanan kemasan yang dipasarkan untuk anak-anak sering diklaim cocok, namun kenyatannya tidak demikian. Sebuah hasil penelitian yang dimuat di Besity Reviews menyebutkan, lebih dari 350 jenis produk makanan kemasan untuk anak-anak yang ada di supermarket, 89 persennya memiliki kandungan gula, lemak, dan sodium yang tinggi.

Dikutip dari www.parentsindonesia.com, berikut beberapa kelompok makanan yang "melanggar aturan" namun tersedia di rak toko dan supermarket.

Minuman buah berkalsium

Minuman buah dengan tambahan gula yang menyebut diri sebagai “sumber" kalsium yang baik. Kenyataannya minuman ini hanya mengandung sangat sedikit sumber kalsium. Hanya sekitar 10 persen jus buah.

Sereal gandum

Sereal sarapan anak bergula yang diberikan label “gandum”. Faktanya sereal ini hanya mengandung 1 gram serat dalam satu penyajian penuh.

Vitamin C

Makanan kecil buah tertentu yang mengaku mengandung “100 persen vitamin C”.  Faktanya, kandungan terbanyaknya adalah sirup.

Rasa alami

Pizza beku “rasa alami”. Sayang sekali bahwa setengah dari lemak di dalam pizza yang diteliti adalah jenis lemak jenuh atau lemak trans.

Sumber protein

Paket kemasan makan siang yang mengatakan sumber protein yang sangat bagus. Faktanya, paket makanan ini merupakan sumber sodium yang banyak yaitu hampir 40 persen atau kebutuhan sehari hanya dari satu makanan.

Jadi telitilah dalam membeli makanan kemasan. Jika mampu belilah makanan alami. Jadikan makanan kemasan sebagai makanan pendamping saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement