Senin 26 Jan 2015 05:01 WIB

Alasan Ini Jadi Sebab Anak Harus Berpisah dengan Empeng

Bayi dengan empengnya.
Foto: flickr
Bayi dengan empengnya.

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi banyak anak, empeng bisa memuaskan keinginan alamiahnya untuk mengisap sesuatu. “Bayi terlahir dengan kebutuhan alami untuk mengisap,” kata George Cohen, MD., profesor klinis bidang kesehatan anak di The George Washington University School of Medicine and Health Science. Tapi, ketika menjadi kebiasaan, anak-anak harus melepaskan empengnya.

Mengapa anak harus disapih dari empengnya? Seperti dilansir dari www.parentsindonesia.com, mengisap empeng secara terus menerus bisa mengarah ke masalah gigi, kata Dr. Cohen.

Tekanan yang tercipta dari mulut si kecil bisa mengarah ke masalah ortodontis, misalnya menonjolkan gigi depan dan gigitan yang tak rata.

Meskipun ini tidak terjadi hingga gigi dewasa anak mulai tumbuh, yakni sekitar usia 5 tahun,  Anda harus mulai menyapih anak dari empeng ketika kebiasaan itu masih lebih mudah untuk dihentikan.

Penggunaan empeng terlalu sering juga bisa mengganggu perkembangan bicara batita Anda dan membuatnya malas bicara. “Orang tua setidaknya membatasi pemakaian empeng secara harian sehingga anak-anak punya kesempatan untuk menajamkan kemampuan berbahasa dan bersosialisasi dengan orang lain,” kata Kristin Hannibal, MD, dokter anak bidang perilaku di Children’s Hospital of Pittsburgh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement