Ahad 25 Jan 2015 08:56 WIB

Kapan Anak Sebaiknya Diajak Serius Main Bola?

Sepakbola mendorong anak aktif bermain bersama teman-teman sebayanya. Jadi, selain bermanfaat bagi fisik, ketrampilan sosial anak pun ikut diasah.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sepakbola mendorong anak aktif bermain bersama teman-teman sebayanya. Jadi, selain bermanfaat bagi fisik, ketrampilan sosial anak pun ikut diasah.

REPUBLIKA.CO.ID, Olahraga yang paling favorit, termasuk favorit putra Anda, pastilah sepakbola. Selain menyenangkan, sepakbola mendorong anak aktif bermain bersama teman-teman sebayanya. Jadi, selain bermanfaat bagi fisik, ketrampilan sosial anak pun ikut diasah.

Manfaat sepakbola untuk anak cukup banyak. Seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com, manfaatnya dimulai dari latihan aerobik yang konsisten bagus untuk jantung. Kemudian meningkatkan kecepatan dan keuletan.

Lanjut dengan meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi menjadi lebih baik, meningkatkan stamina, membuat lebih berdisiplin, belajar kerja kelompok, hingga melatih sportivitas.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan Anda untuk menunggu anak berumur 6 tahun untuk bermain olahraga tim. Sebagian besar anak di bawah usia 6 tahun tidak mengerti konsep permainan tim.

Untuk anak yang lebih tua, Anda bisa memutuskan berdasarkan perkembangan fisik dan emosi mereka serta minat terhadap olahraga tersebut. Dokter anak Anda bisa ikut membantu Anda memutuskan. Yang jelas, risiko cidera lebih besar jika Anda mendorong anak ikut berolahraga padahal mereka belum siap atau mereka tidak berminat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement