REPUBLIKA.CO.ID, Terkadang bayi yang sudah terbiasa minum ASI menolak saat Anda memberikannya susu formula. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu ketidaksukaan anak terhadap susu, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Komposisi makanan
Perhatikan komposisi makanan anak. Jika Anda memberikan bayi yang sudah mengonsumsi MPASI (makanan pendamping ASI) banyak jenis makanan manis, kadar glukosa darahnya sudah tercukupi, atau bahkan lebih dari cukup. Ini akan membuatnya menolak minum susu karena sudah merasa kenyang.
Tak suka rasanya
Untuk anak yang semula terbiasa diberikan ASI kemudian dibantu dengan susu kaleng, bisa jadi anak merasa rasa susu “baru” ini asing di lidah karena berbeda dengan ASI. Susu lanjutan untuk bayi berusia 6 bulan ke atas mungkin terasa sangat manis baginya. Inilah mengapa produsen susu membuat pilihan susu dengan beberapa rasa seperti vanila, cokelat, dan madu.
Psikologis
Tidak selalu si kecil mogok minum susu karena susunya. Penahkah terlintas dalam pikiran bahwa penolakan minum susu ini justru karena pengalaman buruk yang pernah dialaminya? Pengalaman seperti merasakan dot yang masih terlalu panas setelah Anda sterilkan atau dimarahi karena tidak mau minum susu juga bisa membuatnya menolak minum susu. Anak mengasosiasikan minum susu dengan sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.
Gangguan fisik
Yang terakhir ini yang perlu Anda perhatikan dengan jeli. Perubahan fisik sekecil apapun bisa dirasakan bayi. Tidak mau minum susu saat flu kerap terjadi karena pilek membuat hidungnya tersumbat dan dia sulit bernapas. Jika bernapas saja sulit, minum susu juga demikian.
Bisa juga karena sariawan, gangguan pecernaan, atau merasa tidak nyaman dan nyeri karena tumbuh gigi. Perhatikan baik-baik jika terjadi perubahan atau gangguan fisik karena masalah ini harus ditangani lebih dulu jika Anda ingin membuatnya kembali minum susu.