Selasa 13 Jan 2015 15:34 WIB

Hindari Kalimat Ini Saat Menjenguk Ibu yang Keguguran

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Keguguran bukan hal yang mudah untuk dihadapi perempuan.
Foto: pixabay
Keguguran bukan hal yang mudah untuk dihadapi perempuan.

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika anggota keluarga, atau sahabat, mengalami keguguran, maka hal pertama yang ingi dilakukan adalah menunjukkan rasa duka. Tapi, Anda harus berhati-hati. Salah kata dan perbuatan justru bisa membuat ibu yang keguguran bertambah sedih.

Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, lewat akun Twitternya @AnnaSurtiNina membagi cara berbagi rasa duka dengan ibu yang mengalami keguguran.

Ketika ada keluarga, teman atau sahabat yang kebguguran, yang bisa dilakukan keluarga besar dan teman-teman menurut perempuan yang akrab disapa Nina adalah berempati. Jangan menyalahkan ibu yang keguguran, juga suaminya.

Keluarga dan teman bisa bertanya apa yang diinginkan ibu yang keguguran. Termasuk mencari tahu, apakah ibu yang keguguran bisa dijenguk atau sebaiknya menunggu dulu.

Ketika menjenguk Nina meminta hindari menyampaikan beberapa kalimat yang umumnya diutarakan sebagai tujuan untuk menghibur. Misalnya, 'Tidak apa, nanti juga ada gantinya' atau 'Itu kan cuma gumpalan darah'.

Hindari pula mengatakan ini, 'Hamil lagi saja, mumpung masih muda' dan 'Banyak yang mengalami, bukan cuma kamu'.

Selain itu, Anda juga harus menghindari kalimat yang tidak empatik. "Pasti kamu kecapaian, makanya sudah dibilang kan jangan capai-capai," ujar Nina, menirukan kalimat yang tidak pantas dilontarkan ke ibu yang keguguran.

Nina menambahkan keluarga dan teman dapat menawarkan bantuan, tapi jangan memaksa. Tanyakan lebih dulu apa yang bisa dibantu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement