Ahad 28 Dec 2014 13:01 WIB

Mengajak Anak Merumuskan Libur Kreatif

Rep: Qommaria Rostanti/ Red: Indira Rezkisari
Warga Jakarta dan sekitarnya mengisi liburan dengan berenang di Pantai Festival Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Jakarta, Kamis (25/12). (Republika/Agung Supriyanto)
Warga Jakarta dan sekitarnya mengisi liburan dengan berenang di Pantai Festival Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Jakarta, Kamis (25/12). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, Berlibur tidak selalu sama dengan bepergian ke tempat jauh dan menghabiskan dana. Menurut psikolog anak, Vera Itabiliana, esensi liburan adalah menyegarkan otak.

"Yang penting harus ada efek refreshing, menyenangkan, tapi juga ada manfaat edukatif," ujar Vera.

Liburan kreatif bisa mengembangkan berbagai macam aspek pada anak. Dalam memilih program liburan, orang tua tentunya harus mempertimbangkan waktu yang tersedia berikut biayanya. "Jangan dipaksakan kalau tidak sesuai bujet," kata Vera.

Terkadang, ada perbedaan keinginan cara menghabiskan liburan antara orang tua dan anak. Kondisi ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang belajar, membiasakan anak berdiskusi, serta menghargai pendapat orang.

Ayah dan ibu bisa mengajak anak untuk sama-sama menghitung untung-rugi jika mereka pergi ke tempat yang diinginkan. Andaikan tidak ditemukan kata sepakat, orang tua sebaiknya mengalah.

"Mengingat yang akan menjalankan aktivitasnya adalah anak, jadi sepantasnya orang tua mengalah dengan pertimbangan ketersediaan waktu dan bujet,” ujar Vera.

Saat menentukan tempat berlibur anak harus mendapat pengertian jika bujet orang tua terbatas. Seandainya dana yang dimiliki tidak cukup membiayai program liburan pilihan anak, orang tua bisa menawarkan opsi lain pada anak.

Tentunya, buatlah penawaran dengan bahasa yang mudah dipahami anak sesuai usianya. Lewat liburan terprogram, anak-anak diharapkan dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu dan menemukan hal baru yang bisa meningkatkan kreativitasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement