REPUBLIKA.CO.ID, SWISS -- Sebuah pemandangan menarik terjadi kala musim dingin hendak tiba, sebuah daerah bernama Bernese Oberland di Swiss berubah menjadi pegunungan dengan hotel igloo diatasnya.
Bernese Oberland yang sejatinya merupakan sebuah daerah pegunungan, sontak berubah menjadi perhotelan. Namun bukan seperti hotel pada umumnya, hotel di sini berbentuk seperti rumah khas orang Eskimo yang berbentuk seperti setengah lingkaran yakni, Igloo.
Seluruh hotel ini selalu dibuat kembali selama musim dingin dengan menggunakan bongkahan salju yang mencapai total 3000 ton di enam lokasi berbeda mulai dari kaki gunung Alps sampai dengan Pyrenees. Igloo ini akan memiliki ruangan untuk Anda bercengkrama, suite yang romantic, hingga kolam pusaran air untuk pengunjung yang bernyali.
Dilansir dari Dailymail, Kamis (25/12) tidak sampai disitu, hotel ini juga memiliki berbagai ornament unik disetiap hotelnya yang menambah estetika dan decak kagum para pengunjungnya. Ornamen tersebut diukir langsung oleh para seniman asal Swiss mulai dari bentuk putrid duyung, catwomen, batman, hingga kreasi tradisional Inuit.
Meskipun menggunakan embel-embel ‘hotel’, namun pihak pengelola pun tidak merekomendasikan pengunjungnya untuk menginap di hotel ini selama lebih dari satu hari. Hal ini dikarenakan tidak adanya pasokan air yang simultan ke hotel ini bahkan untuk mandi sekalipun.
Dibuka mulai dari hari natal sampai bulan April, setiap hotelnya dapat menampung sampai dengan 38 tamu, dan dilengkapi oleh furniture, kantung tidur, hingga karpet berbulu domba. Igloo ini juga didesain sedemikian rupa hingga dapat menahan suhu sampai dengan -40 derajat celcius.
Hotel ini akan ditarif mulai dari harga 90 euro atau Rp1,4 juta per malam pada hari Senin sampai Kamis, dan 115 euro atau Rp1,8 juta per malam pada weekend. Harga tersebut sudah termasuk menikmati seluruh fasilitas hotel Igloo tersebut termasuk sarapan, dessert, hingga makan malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
