REPUBLIKA.CO.ID, Waktu adalah segalanya ketika berurusan dengan melahap sepotong buah. Ilmu menunjukkan kadar antioksidan, vitamin, mineral, lemak, dan kalori dari buah bisa bervariasi tergantung pada tingkat kematangannya.
Ketika buah mulai matang, pati dalam buah berubah jadi gula. Membuat buah lebih empuk dan manis. Profesor holtikultura di Ohio State University, Joseph Schreerens, mengatakan kadang terdapat pengurangan rasa asam dan perubahan warna pula ketika buah matang.
Dalam bahasa evolusi, seperti dikutip dari laman Shape, Rabu (17/12), buah yang matang menjadi lebih menarik dari segi tekstur, rasa, dan penampilan. Sehingga buah akan jadi lebih disukai hewan dan bijinya menyebar setelah dimakan hewan.
Perubahan tersebut namun tidak hanya dari segi estetika. Perubahan juga berkaitan dengan nutrisi buah. ''Proses pematangan adalah situasi yang membuat tumbuhan stres, hingga mereka membentuk antioksidan untuk melindungi diri melawan stres,'' kata Joseph.
Buah yang matang pohon lalu bermanfaat lebih bagi manusia. Penambahan vitamin dan mineral biasanya muncul dari proses tersebut. Berikut manfaat lebih dari beberapa buah yang disantap saat matang.
Apel dan pir
Ketika kehilangan warna hijaunya, apel dan pir membentuk antioksidan yang lebih tinggi bernama nonfluorescent chlorophyll catabolites (NCCs). Apal dan pir yang matang ditandai dengan bau wanginya yang manis dan kulitnya yang mulus. Apel matang kulitnya harus tetap keras sedangkan pir matang ditandai dengan tekstur yang agak empuk.
Biasanya apel dan pir akan tetap terjaga kematangannya selama satu hingga dua pekan setelah dibeli. Kulit apel dan pir adalah bagian yang mengandung paling banyak antioksidan.
Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang sebaiknya dimakan saat tidak terlalu matang, dibanding terlalu matang. Dibandingkan dengan pisang yang berbintik hitam tanda telah matang, pisang yang masih agak kehijauan memiliki kadar pati resisten yang lebih tinggi. Membuat tubuh harus bekerja lebih keras untuk mengurainya.
Memakan karbohidrat dalam bentuk pati resisten pun bisa membuat Anda kenyang lebih lama.