REPUBLIKA.CO.ID, Pengamat Kuliner, Odilia Winneke mengatakan bangsa Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang begitu beragam, dari mulai ragam bumbu hingga teknik memasak yang unik. Sehingga menjadikan hidangan Nusantara begitu istimewa.
Sebagai contoh, masyarakat telah mengenal beberapa teknik memasak khas Nusantara yang sangat otentik, seperti rendang ataupun semur yang saat ini kesohorannya bahkan telah mendunia.
Namun, selain itu, adapula satu jenis teknik mengolah makanan yang tak kalah otentik yaitu bacem. Menurutnya, hidangan bacem ini sangat istimewa karena bumbu yang digunakan serta teknik mengolahnya juga sangat spesifik.
Selain itu, bacem juga hadir di salah satu hidangan kebanggan bangsa yaitu nasi tumpeng yang melambangkan harapan, kesejahteraan dan kemakmuran.
"Bacem adalah bagian dari susunan unik nasi tumpeng yang dilakukan berdasarkan diversifikasi pangan, kelengkapan, keseimbangan menu, kelezatan dan kesejahteran spiritual. Semakin jelas bacem adalah sebuah hidangan otentik yang patut kita banggakan dan lestarikan," ujar Odilia, beberapa waktu lalu.
Sayangnya, hidangan bacem tidak terlalu sering dijumpai dalam menu sehari-hari di rumah karena teknik meracik dan mengolahnya yang cukup menantang.
Pesohor Boga, Sisca Soewitomo mengatakan memang membuat bacem memerlukan perhatian dan ketelatenan khusus karena kelezatannya sangat tergantung pada takaran bumbu yang pas serta teknik pengolahan yang tepat.
"Ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan, mulai dari memilih dan menakar bumbu, proses menyangrai ketumbar, mengulek bumbu halus, mengungkep bahan dan bumbu dalam kurun waktu yang cukup, hingga proses menggoreng sehingga tahu, tempe atau bahan makanan lainnya matang sempurna dan berwarna cantik," jelas Sisca